Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, menyibak klaim menarik saat mengomentari kurangnya kecepatan motor Yamaha.
Fabio Quartararo resmi jadi juara dunia MotoGP 2021.
Pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha tersebut menahbiskan gelarnya usai finis di posisi ke-4 pada seri Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Kendati jadi juara dunia MotoGP, agaknya banyak pekerjaan rumah yang masih ingin dibereskan oleh Fabio Quartararo bersama tim Yamaha.
Apalagi, Fabio Quartararo sadar betul bahwa motor Yamaha yang ia kendarai masih kurang cepat.
"Kami harus meningkatkan kecepatan serta akselerasinya," ujar Fabio Quartararo soal motor Yamaha dilansir Juara.net dari GPOne.
"Bahkan andai hal ini (peningkatan kecepatan) membuat kami kehilangan waktu putaran tercepat, tetap yang terpenting adalah saat balapan," imbuhnya.
Masih soal kelemahan Yamaha, Fabio Quartararo menyibak klaim yang menarik soal kompetitornya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2021 - Dikeroyok Ducati, Mantan Rekan Valentino Rossi Menggila
Mengambil contoh dari seri MotoGP di Qatar, Quartararo mengaku takut terhadap kecepatan mengerikan dari Ducati yang ditunggangi Jorge Martin.
Saking cepatnya Jorge Martin saat itu, Quartararo bahkan merasa seperti disalip oleh pesawat.
"Kami (Yamaha) tidak punya kekuatan," ungkapnya.
"Saya ingat di Qatar, ketika Martin mengasapi saya di trek lurus, itu sungguh mengerikan."
"Itu seperti pesawat."
"Seharusnya tidak ada perbedaan yang sejauh itu. Sekitar 5 sampai 6 km/jam masih boleh, tetapi tidak dengan yang semacam itu," sambung pembalap MotoGP yang masih berusia 22 tahun tersebut.
Terlepas dari hal itu, Quartararo tidak akan menganggap enteng musim MotoGP 2022 mendatang.
Quartararo sudah menimbang-nimbang sejumlah nama pembalap yang ia nilai bakal tampil garang tahun depan.
Baca Juga: Baru Gabung dan Rekan Setim Langsung Juara MotoGP, Begini Perasaan Franco Morbidelli
"Saya tahu bahwa saat menjadi juara, maka orang-orang akan mengira saya bakal juara lagi pada tahun depan." ujar Quartararo.
"Tetapi, bagi saya tidak akan semudah itu. Saya akan bekerja sama kerasnya seperti saat ini."
"Apalagi, dalam beberapa balapan terakhir, saya lihat Enea Bastianini membalap dengan baik dalam cara yang agresif. Padahal, sulit melakukan hal yang semacam itu di MotoGP."
"Enea bakal ada di sana, Jorge Martin juga jika ia bisa konsisten."
"Kemudian tentu saja Francesco Bagnaia, Jack Miller, Marc Marquez, dan Joan Mir," imbuhnya.
Soal nomor start yang bakal ia gunakan untuk MotoGP 2022 mendatang, Quartararo mengaku tetap akan menggunakan nomor 20 bukannya 1.
Baca Juga: Gagal Podium Akibat Penalti, Jorge Martin Protes Hukumannya Tak Adil