Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter FC, Colby Covington, ingin ada pengecualian dari Kota New York untuk duelnya melawan Kamaru Usman.
Colby Covington bakal kembali menghadapi Kamaru Usman dalam helatan UFC 267 yang digelar pada Minggu (7/11/2021) WIB.
Helatan ini bakal diselenggarakan di Madison Square Arena yang berlokasi di New York, Amerika Serikat.
Baru-baru ini, Colby Covington sudah menjejakkan kakinya di salah satu kota metropolitan terpadat di dunia ini.
Tidak lama setelah sampai di New York, petarung berjulukan The Chaos alias Si Kisruh ini langsung melakoni wawancara dengan UFC.
Dia terlihat sangat antusias menyambut duel ulang perebutan titel kelas welter UFC dengan Kamaru Usman.
"Kami baru saja mendarat di New York City dari negara bagian Florida dan Miami," kata Colby Covington seperti dilansir Juara.net dari BJPENN.com.
Baca Juga: UFC 268 bak Hari Natal, Pecundang Kamaru Usman Jadi seperti Bocah
"Kami di sini untuk mendapatkan gelar juara dunia UFC."
"Apa yang mendorong saya adalah balas dendam."
"Dia tidak ingin berada di sini."
"Jika bukan karena UFC yang mengatakan kepadanya: 'Hei, jika Anda tidak melawan Colby, kami akan mencoret Anda dan melanjutkan divisi ini', dia tidak akan berada di sini."
"Dia mencari cara untuk menghindari pertarungan dengan saya."
"Senang rasanya berada di New York."
Colby Covington tahu betul tentang Kota New York yang mempunyai julukan kota yang tidak pernah tidur.
Baca Juga: UFC 268 - Dibikin Tamat, Kamaru Usman Takut Trilogi sampai Mau Pensiun
Petarung yang terkenal sering mengujarkan pernyataan rasialis ini berharap ada pengecualian pada duelnya mendatang.
Pasalnya, petarung asal California berniat akan membuat Kamaru Usman tertidur di laga ini.
"Mereka bilang kota ini tidak pernah tidur."
"Tetapi, mudah-mudahan mereka akan membuat pengecualian pada Sabtu malam karena saya akan membuat Marty tertidur di Madison Square Garden."
Dengan pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa Colby Covington mengincar kemenangan finish pada duel ulang nanti.
Di duel pertama, Covington juga mengincar kemenangan finish dengan berulang kali melancarkan jab yang tepat mengenai dagu Usman.
Akan tetapi, petarung Nigeria ini terkenal memiliki dagu kokoh sehingga dirinya gagal dibuat finish oleh Covington saat itu.