Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Alex Pereira, satu-satunya petarung yang pernah meng-KO raja kelas menengah, Israel Adesanya, berkomentar soal laga debutnya di UFC 268 mendatang.
Setelah seri menakjubkan di Abu Dhabi beberapa hari lalu, UFC langsung menggelar jadwal bentrokan akbar pada ujung pekan ini (7/11/2021) WIB.
Mengambil judul UFC 268, sejumlah monster MMA dilepasliarkan pada seri yang manggung di arena bersejarah, Madison Square Garden, New York, itu.
Penampilan raja kelas welter, Kamaru Usman, dan ratu baru di kelas jerami, Rose Namajunas, praktis jadi sorotan utama pada UFC 268.
Selain itu, UFC 268 juga menyajikan bentrokan ganas dari kelas ringan yakni antara Justin Gaethje vs Michael Chandler.
Tak cukup sampai di situ, UFC 268 masih menyimpan duel-duel mengerikan lainnya, termasuk debut akbar Alex Pereira.
Para penggila tarung jelas menantikan aksi dari satu-satunya petarung yang dapat meng-KO raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, tersebut.
Baca Juga: UFC 268 - Petarung Rasialis Tuding Kamaru Usman Bukan Orang Nigeria
Debutnya langsung ditaruh pada jadwal yang berkelas, Alex Pereira merasa sangat antusias.
Terlebih lagi Alex Pereira menempuh jalan panjang sebelum akhirnya jadi jagoan UFC.
"Ya, saya seharusnya sudah berada di DWCS (ajang pencarian bakat jagoan UFC) tiga tahun lalu," ujar Alex Pereira mengenang perjalanannya dalam wawancara eksklusif via Zoom dengan Juara.net, Rabu (3/11/2021).
"Tetapi, masalah administrasi membuat saya tidak jadi tampil."
"Ya, mereka memberi saya debut di ajang sebesar ini (UFC 268)."
"Semua perhatian akan tertuju ke jadwal ini dan saya akan memberikan sebuah pertunjukan," sambung jagoan yang tadinya berkompetisi di ajang kickboxing bertajuk Glory ini.
Disabung melawan sosok Andreas Michailidis yang juga punya ilmu kickboxing, Pereira justru makin bersemangat.
Ia berjanji bakal buktikan kemampuan terbaiknya yang juga membuatnya menyandang julukan Po Atan atau Si Tangan Batu.
Baca Juga: UFC 268 - Lawan Kamaru Usman, Si Kisruh Berharap Ada Pengecualian dari Kota New York
"Dia banyak memukul, banyak mendapatkan hasil KO," bedah Alex Pereira soal calon lawannya di UFC 268, Andreas Michailidis.
"Latar belakangnya juga kickboxing seperti saya."
"Saya akan mengantisipasi sebuah pertarungan striking (adu pukulan dan tendangan) yang bagus."
"Ini pertarungan yang bagus untuk saya bisa menampilkan kemampuan terbaik yang saya miliki."
"Artinya Tangan Batu. Saya membuat tato batu-batu di kepalan tangan," ujar Pereira menerangkan makna julukan Po Atan yang tertempel padanya.
Terlepas dari hal itu, Pereira yang sebelumnya merupakan atlet kickboxing sejauh ini telah menggelar empat duel di panggung MMA.
Mampukah Pereira menggenapkan rekornya di angka empat kemenangan pada UFC 268? Menarik untuk dinantikan.
Baca Juga: Tak Komentari Kedatangan Algojonya di UFC, Israel Adesanya Diklaim Ketakutan