Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Al Iaquinta, mengatakan UFC memberikan penutup akhir tahun yang manis dengan menghelat dua duel antara monster kelas ringan.
UFC tampaknya ingin tampil all out untuk menghelat pertarungan terbaiknya di pengujung tahun 2021.
Apalagi untuk kelas ringan, UFC seperti tak ingin bersabar dan menampilkan duel antara petarung-petarung terbaiknya.
Sebagai pembuka duel terbaik di kelas ringan, pada akhir bulan Oktober lalu ada laga antara Islam Makhachev vs Dan Hooker di UFC 266.
Tak puas dengan duel tersebut, UFC kembali akan menghelat duel dua monster kelas ringan UFC, yakni Justin Gaethje vs Michael Chandler, di UFC 268, Minggu (7/11/2021) WIB di New York.
Setelah itu, akan ada laga perebutan titel juara kelas ringan UFC antara Dustin Poirier vs Charles Oliveira di UFC 269, Minggu (12/12/2021) WIB di Las Vegas.
Mengetahui kelas ringan begitu aktif jelang akhir tahun 2021, salah satu jagoannya, Al Iaquinta, mengaku merasa senang.
Melalui wawancara eksklusif dengan tim Juara.net via Zoom, Rabu (3/11/2021), Al Iaquinta memberikan komentarnya mengenai situasi yang terjadi di kelas ringan saat ini.
Baca Juga: Ada yang Ogah Nonton Khamzat Chimaev Lakoni Duel Penentuan Gangster UFC
Menurut Al Iaquinta, ini akan jadi penutup tahun terbaik untuk kelas ringan karena menampilkan tiga pertarungan akbar di seri angka secara berturut-turut.
"Ya, situasinya bagus dan sangat aktif. Nanti akan ada duel Justin Gaethje vs Michael Chandler, sebuah pertarungan yang sangat menarik," ucap Al Iaquinta.
"Islam Makhachev juga terus menanjak. Lalu ada perebutan gelar antara Charles Oliveira dan Dustin Poirier."
"Kita lihat nanti bagaimana hasilnya dan bagaimana perkembangannya tahun depan, tetapi jelas ini tutup tahun yang sangat bagus bagi kelas ringan," ujar Iaquinta.
Al Iaquinta sendiri juga bakal turut meramaikan persaingan kelas ringan UFC setelah absen selama dua tahun dari pertarungan.
Jagoan yang menjadi korban kejayaan Khabib Nurmagomedov ini akan tampil dalam gelaran UFC 268.
Demi memperbaiki catatan minor di dua pertarungan terakhir, Al Iaquinta berupaya bangkit meraih kemenangan saat melawan Bobby Green.
Meski tidak aktif selama kurang lebih dua tahun, Al Iaquinta mengaku kondisi itu bukan jadi kelemahan untuk menghadapi Bobby Green.
Baca Juga: Brazilian Jiu-Jitsu vs Gulat! Islam Makhachev Lawan Jagoan UFC Ini Bakal Meledak
Menurut Iaquinta, hal tersebut justru membuatnya merasa lapar akan pertarungan dan membuat motivasi kembali naik setelah kalah di dua pertandingan terakhir.
"Terkadang ketika Anda bertarung terlalu sering dan terlalu banyak, Anda membutuhkan istirahat."
"Saya mengambil istirahat itu dan waktu selama ini di luar pertarungan mengembalikan motivasi saya untuk kembali."
"Saya tidak tahu apakah kondisi ini akan menguntungkan dia atau tidak, tetapi saya merasa diuntungkan karena sekarang benar-benar merasa lapar setelah menyingkir agak lama dari pertarungan," ucap Al Iaquinta menambahkan.
Baca Juga: Kesalahan Ini Bikin Al Iaquinta Gagal Taklukkan Khabib Nurnagomedov