Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 268 - Kontra Petarung Rajin Duel, Korban Khabib Merasa Mujur

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 4 November 2021 | 05:00 WIB
Al Iaquinta (Instagram / aliaquinta)

JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Al Iaquinta, merasa beruntung bakal melawan petarung yang rajin menjalani duel seperti Bobby Green.

Al Iaquinta akhirnya bakal bertarung lagi setelah absen lebih dari 2 tahun.

Duel terakhir petarung berusia 34 tahun ini terjadi di UFC 243 yang dihelat pada 6 Oktober 2019.

Pada duel tersebut, Raging Al kalah dengan keputusan angka mutlak dari Dan Hooker.

Dalam laga comeback-nya nanti di UFC 268, Minggu (7/11/2021) WIB di New York, Al Iaquinta akan melawan petarung berusia 35 tahun, Bobby Green.

Meski Green setahun lebih tua, perbandingan rekor pertarungan kedua petarung ini terbilang cukup kontras.

Petarung berjulukan King telah melakoni 40 laga sepanjang kariernya.

Baca Juga: Khabib Pensiun dan Jadi Pelatih, Tumbal Kejayaannya Sebut Itu Keputusan Tepat

 

Di lain pihak, Al Iaquinta tercatat baru melakoni 21 laga sepanjang kariernya.

Ketika Iaquinta absen dua tahun, Green sudah melakoni 6 duel.

Petarung yang rajin berduel seperti Bobby Green biasanya lebih diuntungkan dalam sebuah pertarungan.

Pasalnya, kemampuan sang petarung akan lebih terasah jika melakoni banyak laga.

Selain itu, faktor kebugaran pun menjadi kunci seorang petarung mampu tampil maksimal dalam duelnya.

Petarung yang lama tidak melakoni duel biasanya memiliki pergerakan otot yang kurang maksimal.

Meskipun demikian, dalam wawancara dengan Juara.net via Zoom pada Rabu (3/11/2021), Al Iaquinta berkata bahwa dia lebih merasa beruntung karena lawannya lebih rajin berduel.

Baca Juga: Kesalahan Ini Bikin Al Iaquinta Gagal Taklukkan Khabib Nurnagomedov

 

"Terkadang ketika Anda bertarung terlalu sering dan terlalu banyak, Anda membutuhkan istirahat," kata Al Iaquinta.

"Saya mengambil istirahat itu dan waktu selama ini di luar pertarungan mengembalikan motivasi saya untuk kembali."

"Saya tidak tahu apakah kondisi ini akan menguntungkan dia atau tidak."

"Tetapi, saya merasa diuntungkan karena sekarang benar-benar merasa lapar setelah menyingkir agak lama dari pertarungan," pungkas petarung asal New York.

Absennya Al Iaquinta selama dua tahun itu sendiri terjadi karena dirinya menjalani beberapa operasi.

Selain itu, petarung yang kalah dalam duel perebutan titel melawan Khabib Nurmagomedov itu juga membutuhkan waktu lama untuk bisa pulih.

Beruntung baginya lantaran saat dia pulih, UFC menawarkannya duel di UFC 268 kontra Bobby Green.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P