Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beri Pujian untuk Khamzat Chimaev, Kamaru Usman: Hidup Memang Tak Adil

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 5 November 2021 | 11:00 WIB
Duel pertama Kamaru Usman vs Colby Covington di UFC 245, 14 Desember 2019. (TWITTER @ESPNMMA)

JUARA.NET - Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, tidak keberatan untuk memberikan pujian setinggi langit untuk petarung sensasional di divisinya, Khamzat Chimaev.

Dalam gelaran UFC 267, Khamzat Chimaev membuat penonton berdecak kagum dengan penampilannya.

Bentrok dengan petarung asal China, Li Jingliang, Khamzat Chimaev menang dengan nyaman.

Cuma butuh waktu lebih kurang 3 menit bagi petarung berdarah Cechnya itu untuk menuntaskan Li Jingliang dengan kuncian rear naked choke.

Kemenangan ronde pertama seperti ini agaknya memang sering didapatkan Khamzat Chimaev.

Petarung berjulukan Serigala tercatat berhasil mendapatkan kemenangan model ini sebanyak 7 biji sepanjang kariernya.

Dengan mendapatkan kemenangan seperti itu melawan penantang peringkat 11 seperti Li Jingliang, ranking Chimaev langsung meroket.

Dalam pembaruan ranking UFC pada Rabu (3/11/2021), Chimaev langsung menempati peringkat 10 di kelas welter.

Baca Juga: Cuma di Tempat Ini Khamzat Chimaev Hilang Respek dan Mau Bunuh Orang

 

Meroketnya peringkat Khamzat Chimaev ini tentu disadari betul oleh sang penguasa divisi, Kamaru Usman.

Pemegang takhta kelas welter UFC ini lantas memberikan komentarnya dalam wawancara dengan MMA Fighting.

"Pertama dan terpenting, dia melakukan pekerjaan luar biasa dengan lawan yang dihadapinya," kata Kamaru Usman.

"Tidak ada rasa malu dalam hal itu. Dia menjalani karier dengan hebat."

"Saya suka itu. Saya suka semua hype yang ada di sana."

"Mari kita semua jujur, hidup ini tidak adil."

"Kita belajar tentang hal itu saat kita masih kanak-kanak."

"Hidup ini tidak adil, jadi saya tahu beberapa pria mendapatkan dorongan lebih cepat, beberapa tidak."

Baca Juga: Khamzat Chimaev Sebut Jagoan Kelas Welter Ini Bisa Buat Dirinya Keok

 

"Begitulah. Dia punya lebih banyak kekuatan."

"Dia melakukan pekerjaan yang fenomenal dengan posisi yang dia pegang. Saya angkat topi untuknya," pungkas petarung berdarah Nigeria.

Setelah duel di UFC 267 itu, Khamzat Chimaev secara terang-terangan melayangkan tantangan duel kepada Kamaru Usman.

Walaupun demikian, Chimaev setidaknya harus memenangi satu atau dua duel lagi agar masuk jajaran petarung top kelas welter.

Dengan menjadi petarung ranking atas, peluang untuk berduel dengan Kamaru Usman pun akan semakin besar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P