Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks petarung UFC, Josh Thomson, mengatakan bahwa gaya serangan aneh Colby Covington bisa membuat Kamaru Usman mengalami kesulitan di UFC 268.
Pada Minggu (7/11/2021) WIB, UFC kembali akan menghelat pertarungan seri angka terbaiknya.
Kali ini di New York, UFC akan menghadirkan duel dengan rivalitas terpanas di kelas welter, yakni Kamaru Usman melawan Colby Covington, sebagai main event UFC 268.
Laga ini akan jadi pertarungan kedua antara Kamaru Usman dan Colby Covington di kelas welter UFC.
Sebelumnya, Kamaru Usman dan Colby Covington pernah bersua dalam gelaran UFC 245 pada bulan Desember 2019.
Di pertemuan pertama Kamaru Usman berhasil mengalahkan Colby Covington melalui KO di akhir ronde kelima.
Maka dari itu, pertemuan kedua nanti di UFC 268, Kamaru Usman bertekad mengalahkan Colby Covington melalui KO sama seperti di pertemuan pertama.
Namun menurut mantan petarung UFC, Josh Thomson, beberapa kemampuan yang dimiliki Colby Covington bisa menyulitkan Kamaru Usman di UFC 268.
Baca Juga: Frustrasi Pensiun Gara-gara Pilek, Khamzat Chimaev Diejek Colby Covington Habis-habisan
Melalui acara Weighing In, yang dipandu oleh mantan wasit MMA terkemuka, John McCarthy, Thomson mengatakan bahwa striking aneh Colby Covington bisa menyulitkan sang juara bertahan.
"Ketika saya melihat lagi pertarungan terakhir mereka, Colby berhasil mendaratkan beberapa pukulan secara bersih, pukulan keras," kata Josh Thomson dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Sekarang saya tahu bahwa Usman menjadi lebih bagus saat berlatih dengan Trevor Wittman."
"Tetapi, saya melihat pertarungan itu dan saya pikir terdapat beberapa kali momen di mana Usman dibuat mengalami kesulitan padahal banyak orang mengatakan bahwa Colby tidak memiliki kekuatan."
"Jadi, jika pukulan itu membuat Usman bermasalah dan Colby kini merasa bertambah bagus, saya pikir jika dia bergulat dengan Usman sedikit lebih dini dan memperlambat lawannya, pukulan itu akan mendarat sedikit lebih tepat dan sedikit lebih keras."
"Serangannya datang dari sudut yang aneh, itu sangat tidak wajar," ujar Thomson.
Di pertemuan pertama, Colby Covington dan Kamaru Usman mempertontonkan pertarungan klasik saling pukul tanpa adanya serangan bawah.
Covington berhasil mendaratkan banyak pukulan signifikan ke arah Usman saat itu.
Namun, pukulan tersebut belum bisa membuat The Nigerian Nightmare terkapar.
Malah sebaliknya, lewat teknik striking lebih bersih dan bertenaga, justru Colby Covington yang harus kalah di ronde kelima.
Baca Juga: Beri Pujian untuk Khamzat Chimaev, Kamaru Usman: Hidup Memang Tak Adil
Maka dari itu, striking aneh milik Colby Covington harus diimbangi dengan teknik gulat saat menghadapi Kamaru Usman nantinya.
Jika tidak melakukan teknik serangan gulat, maka kekalahan di pertemuan pertama akan terjadi lagi untuk Colby Covington.
"Usman sangat bertalenta dan kuat. Dia sangat kuat, saya pikir dia jauh lebih baik ketimbang Colby sejak pertemuan terakhir mereka."
"Tetapi, hal itu tidak berarti bahwa Colby tidak bisa menang. Dia bisa menang tetapi harus bergulat."
"Jika tidak bergulat lagi, saya rasa sesuatu yang sama akan terjadi pada duel ulang nanti," pungkas Josh Thomson menjelaskan peluang Colby Covington untuk menang.
Baca Juga: Raja Tinju Cemen, Kamaru Usman Rela Hijrah demi Laga Tarung Terhebat