Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, mengungkapkan petarung-petarung perempuan yang disebutnya paling sangar jelang UFC 268.
Petarung MMA perempuan sering kali dianggap kurang sangar ketimbang jagoan laki-laki.
Beberapa orang misoginis alias memiliki rasa benci kepada perempuan pasti sangat menolak keberadaan wanita di MMA.
Salah satu orang yang terkenal sebagai misogini adalah salah satu pembawa acara di kanal ESPN, Stephen Anthony Smith.
Smith pernah berkata bahwa dia tidak suka melihat para perempuan bertarung.
Smith bahkan berkata bahwa dia tidak ingin melihat ada perempuan di lingkungan olahraga tarung.
Meskipun demikian, sejumlah petarung perempuan diketahui malah lebih sangar ketimbang laki-laki.
Di antara petarung-petarung perempuan sangar itu pastinya ada yang bisa disebut paling ganas.
Baca Juga: Bos UFC dan Michael Chandler Terlihat Sepakat Bikin Islam Makhachev Kecewa
Baru-baru ini, Bos dari organisasi penyelenggara MMA nomor satu, Dana White, mengungkapkan petarung wanita paling sangar menurutnya.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers jelang UFC 268 saat berkomentar mengenai duel Rose Namajunas dan Zhang Weili.
"Dengar, menurut pendapat saya sekarang dan sebelum pertarungan itu, empat perempuan paling sangar di bumi adalah Amanda Nunes, Valentina Shevchenko, Rose Namajunas, dan Zhang Weili," kata Dana White.
"Jadi, apa pun bisa terjadi pada Sabtu malam."
"Hal yang menarik tentang Rose adalah dia sangat sederhana."
"Dia sangat pendiam, sangat manis, dan kecil."
"Dia akan membuat Anda mati KO dengan tangannya, dengan kakinya."
"Dia memiliki kekuatan KO wanita. Begitu juga Zhang Weili," pungkas pria asal Connecticut.
Baca Juga: Bos UFC Sebut Petr Yan Raja Sejati Kelas Bantam, Aljamain Sterling Juara yang Tak Dianggap
Jika berbicara mengenai MMA secara keseluruhan dan di luar UFC, kiranya ada petarung tak kalah sangar yang luput dari ingatan Dana White.
Petarung-petarung yang dimaksud adalah Ronda Rousey dan Kayla Harrison.
Ronda Rosey dikenal sebagai Conor McGregor versi perempuan.
Dia memiliki gaya bertarung agresif dan seling melakukan trash talk untuk mengintimidasi lawannya.
Rousey diklaim sebagai salah satu pionir petarung wanita di UFC.
Jika Rowdy dikenal sebagai Conor McGregor versi perempuan, petarung wanita yang mendapatkan julukan versi perempuannya Khabib Nurmagomedov adalah Kayla Harrison.
Kayla Harrison sejauh ini memiliki rekor bersih tidak terkalahkan di MMA selayaknya yang dimiliki petarung berjulukan Si Elang.