Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Andrea Dovizioso membuat komentar menarik soal langkah pembalap Moto3, Darryn Binder, yang bakal bertarung di MotoGP 2022.
Pembalap Moto3, Darryn Binder, menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh para penggila MotoGP dalam beberapa hari terakhir.
Bukan hanya langkahnya langsung loncat ke MotoGP dari kelas Moto3, Darryn Binder makin jadi bahan omongan usai insiden di Algarve, Minggu (7/11/2021).
Bertarung untuk podium Moto3 Algarve 2021, Darryn Binder malah menabrak Dennis Foggia yang sedang butuh-butuhnya kemenangan untuk menjaga asa menjadi juara dunia.
Atas insiden tersebut, tak sedikit pembalap yang mengutuk kesalahan Darryn Binder.
Namun, ada pula pembalap MotoGP yang tidak terlalu mempermasalahkannya.
Menariknya, kedatangan Darryn Binder ke MotoGP 2022 ternyata dinilai Andrea Dovizioso sebagai langkah yang aneh.
Baca Juga: Boyong Pembalap Ini ke MotoGP Hukumnya Wajib Bagi Yamaha RNF
Coba tetap positif, Andrea Dovizioso sejatinya juga percaya WithU Yamaha RNF punya asalannya sendiri merekrut Darryn Binder.
Akan tetapi, Andrea Dovizioso hanya ragu Binder bakal nyetel dengan MotoGP.
"Loncatannya ke MotoGP adalah langkah yang aneh," kata Dovizioso dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Tetapi, tim sudah membuat keputusan dan saya pikir dia punya kualitas yang bagus."
"Hanya, jujur saya tak tahu apakah MotoGP dapat berjalan dengan baik untuknya," sambung Dovizioso.
Soal insiden di Moto3 Algarve 2021, Dovizioso berada pada sisi yang menyalahkan Binder.
Bagi Dovizioso, kelas Moto3 memang identik dengan kata agresif.
Namun, Binder dinilai Dovizioso harus lebih pintar dan tenang.
Baca Juga: Pengganti Valentino Rossi Berulah di Moto3 Algarve 2021, Enea Bastianini Ketakutan
"Yang terjadi sungguh tidak baik, apalagi Foggia (pembalap yang disenggol Binder) sedang bertarung untuk gelar juara dunia," beber pembalap MotoGP yang akrab disapa Dovi itu.
"Di Moto3, agresif adalah hal yang wajar dan biasanya bakal bekerja pada putaran terakhir."
"Tetapi, manuvernya kemarin tidak benar dan bukanlah hal yang baik."
"Anda harus lebih pintar. Memang tidak mudah karena semua orang sudah berada di batasnya dan jika Anda terlambat mengerem hal ini bisa terjadi."
"Maka dari itu dia harus lebih tenang," tutup Dovi.
Baca Juga: Calon Penggantinya Bikin Ulah di Moto3 Algarve 2021, Valentino Rossi Marah Besar