Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kehadiran Casey Stoner di MotoGP Algarve 2021 memunculkan spekulasi bahwa Ducati akan merekrut mantan pembalapnya itu jadi pelatih tetapi hal tersebut mustahil terjadi.
Casey Stoner kembali menampilkan dirinya di paddock MotoGP pada seri Algarve 2021, Portimao, Portugal, 7 November lalu.
Kehadiran Casey Stoner di paddock tentu akan jadi hal yang menguntungkan untuk Ducati, terutama bagi Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Kehadiran Casey Stoner bahkan akan berlanjut ke seri balapan terakhir musim ini yakni MotoGP Valencia 2021.
Maka dari itu, banyak pihak berspekulasi bahwa Ducati akan berupaya merekrut lagi Casey Stoner guna menjadi pelatih untuk Francesco Bagnaia dan Jack Miller di MotoGP 2022.
Tak mengejutkan juga, Francesco Bagnaia dan Jack Miller sendiri benar-benar meminta Ducati untuk merekrut Casey Stoner supaya menjadi pelatih mereka.
Namun, keinginan dua pembalap Ducati tersebut tampaknya mustahil untuk terpenuhi.
Baca Juga: Raih Kemenangan Ketiga, Bagnaia Sebut MotoGP Algarve Akhir Pekan Terbaik
Pasalnya, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui bahwa sulit untuk Casey Stoner dengan kondisinya saat ini bisa kembali ke Ducati dan menjadi seorang pelatih.
Selain itu, kehadiran Casey Stoner ke Eropa sendiri memiliki tujuan yang berbeda.
Sang pembalap lebih mengutamakan keluarganya sekarang dan mustahil kembali melibatkan balapan di dunianya saat ini.
"Saya tidak berpikir ini adalah alasan Casey pergi ke Eropa. Dia memiliki sebuah keluarga dengan anak perempuan dan ini adalah prioritasnya," ucap Paolo Ciabatti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Sangat menyenangkan melihatnya kembali di paddock setelah sekian lama pergi dan dia juga akan bersama dengan kami di Valencia."
Stoner sendiri sebenarnya tidak menolak keinginan Bagnaia dan Miller untuk jadi pelatih di Ducati.
Namun, faktor kesehatan jadi kendala utama untuk Stoner, yang hingga saat ini belum bisa melakukan pekerjaan secara reguler.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Casey Stoner menderita sindrom kelelahan kronis yang membuatnya mengalami kesulitan melakukan pekerjaan terlalu berat.
"Saya memiliki banyak masalah dalam kesehatan. Saya sering menghabiskan waktu selama lima bulan duduk di sofa," ucap Casey Stoner.
Baca Juga: Hasil MotoGP Algarve 2021 - Kecelakaan Horor Mewarnai Kemenangan Dominan Francesco Bagnaia
"Berjalan dari kasur menuju sofa adalah satu-satunya sesi latihan saya."
"Hal itu sangat sulit. Di bulan Desember-Januari, saya pikir ini jauh lebih baik dan saya senang, tetapi di bulan Maret-April kondisinya memburuk."
"Ada kalanya ketika saya benar-benar kelelahan dan terkadang menjadi lebih baik."
"Kondisi saya tidak pernah bisa di atas 60 persen. Selama empat tahun terakhir, satu-satunya saingan saya adalah diri sendiri," ujar Casey Stoner menjelaskan kondisinya saat ini.
Baca Juga: Motor Terbaik Dunia Dibuat di Italia, Ducati Pecahkan Rekor Podium MotoGP