Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pindah Sasana, Perubahan Francis Ngannou Disebut Ciryl Gane Cuma Secuil

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Kamis, 11 November 2021 | 20:00 WIB
Raja baru kelas berat UFC, Francis Ngannou. (TWITTER @FRANCIS_NGANNOU)

JUARA.NET - Juara interim kelas berat UFC, Ciryl Gane, mengatakan kepindahan Francis Ngannou dari sasana lama cuma berdampak sedikit dalam kemampuan bertarungnya.

Sebelum menjadi juara UFC seperti saat ini, Francis Ngannou merupakan petarung yang berlatih di bawah asuhan tim MMA Factory di Prancis.

Bersama sang pelatih, Fernand Lopez, Francis Ngannou bekerja keras untuk bisa menjadi petarung yang mengerikan.

Namun, kerja sama Francis Ngannou dengan MMA Factory tak berlangsung langgeng.

Jagoan berjuluk Predator ini memutuskan pindah dari Prancis menuju Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, Francis Ngannou memilih bergabung dengan Xtreme Couture MMA sebagai tempat latihan dan tim barunya.

Di sasana barunya inilah karier Francis Ngannou melejit di bawah didikan sang pelatih baru, yakni Eric Nicksick.

Sementara itu, Ciryl Gane merupakan petarung yang berlatih di tim lama Francis Ngannou, yakni MMA Factory.

Bertransisi dari Muay Thai ke MMA pada tahun 2018, Ciryl Gane berkesempatan pernah menjadi rekan latihan dari Francis Ngannou yang kini menjadi raja baru kelas berat UFC.

Baca Juga: Meski Sangar, Predator UFC Akui Calon Lawannya Belum Segarang Jon Jones

Ciryl Gane bahkan pernah melakukan latih tanding menghadapi Francis Ngannou sewaktu masih di MMA Factory.

Namun, di situasi saat ini, Ciryl Gane akan menghadapi Francis Ngannou sebagai rival di oktagon UFC.

Setelah berhasil meraih sabuk juara interim pada bulan Agustus lalu, Ciryl Gane dijadwalkan akan bertanding menghadapi Francis Ngannou dalam laga penyatuan sabuk juara kelas berat UFC pada bulan Januari mendatang.

Sebagai mantan rekan latihan Francis Ngannou, selama wawancara dengan MMA Junkie, Ciryl Gane ditanya seberapa jauh perubahan kemampuan The Predator sejak bergabung dengan tim baru.

Bon Gamin menekankan bahwa perkembangan yang dilakukan Ngannou di tim barunya tidak terlalu jauh dan peningkatan terjadi cuma di bagian mentalnya.

"Tidak terlalu banyak walaupun orang-orang senang mengatakan dia telah banyak berkembang di pertarungan terakhirnya," ucap Gane dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Namun, Anda tahu, Francis Ngannou telah berkembang begitu banyak di MMA Factory, tetapi dia memiliki sesuatu di kepalanya."

"Dia sudah berkembang pesat di MMA Factory. Strategi utamanya dulu hanya membuat lawannya tak sadarkan diri."

"Sekarang dengan tim barunya, saya tidak tahu apa yang dilakukan timnya, tetapi dia melakukannya dengan sangat baik."

Baca Juga: Langkah UFC Ini Bikin Kamaru Usman Merasa Sedih dengan Nasib Francis Ngannou

"Sekarang dia lebih bisa mengatasi situasi mengenai mental. Jadi, hal itu bekerja baik untuknya. Dia berkembang di sisi tersebut," ujar Gane menjelaskan perkembangan Ngannou.

Meski dulu dikenal sebagai rekan, saat ini Ngannou tampaknya sudah memandang Gane bukan lagi sebagai seorang teman atau sahabat.

Saat hajatan UFC 268 berlangsung, Francis Ngannou sempat memasang wajah dingin ketika berpapasan dengan Ciryl Gane di belakang panggung.

Rivalitas keduanya yang makin panas akhir-akhir ini akan berujung ketika Gane dan Ngannou bersua di oktagon dalam gelaran UFC 270 pada 22 Januari 2022.

Baca Juga: Belum Juga Tanding, Rivalitas Francis Ngannou dan Ciryl Gane Sudah Panas di UFC 268

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P