Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane, mengaku heran dengan sikap dingin yang diberikan Francis Ngannou saat tampil di UFC 268.
Pada bulan Agustus lalu, Ciryl Gane berhasil menobatkan dirinya sebagai juara interim kelas berat setelah mengalahkan Derrick Lewis di UFC 265.
Semula laga utama UFC 265 dijadwalkan mempertemukan Francis Ngannou melawan Derrick Lewis untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat.
Namun, UFC terpaksa mengubah jadwal tersebut menjadi laga perebutan sabuk juara interim lantaran Francis Ngannou tak bisa tampil di bulan Agustus.
Alih-alih Si Predator bisa membalas kekalahannya dari Derrick Lewis, justru Ciryl Gane yang muncul jadi lawan berikutnya untuk Francis Ngannou.
Akan tetapi, status juara interim yang dipegang Ciryl Gane dirasa seperti mencederai perasaan Francis Ngannou yang baru saja menjadi juara kelas berat di bulan Maret lalu.
Perlakuan UFC kepada Ciryl Gane seperti tidak adil untuk Francis Ngannou, yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan serupa.
Baca Juga: Langkah UFC Ini Bikin Kamaru Usman Merasa Sedih dengan Nasib Francis Ngannou
Akibat permasalahan tersebut, Ciryl Gane mendapatkan respons sangat dingin dari Francis Ngannou yang hadir dalam gelaran UFC 268.
Saat itu Ngannou yang berjalan di belakang panggung bersua tim lamanya, yakni MMA Factory dengan Gane yang mendampingi Nassourdine Imavov tampil di UFC 268.
Not a word between the HWs #UFC268 pic.twitter.com/Ei15lcr2KM
— Jim (@FukingCasuals) November 7, 2021
Menanggapi hal tersebut, Ciryl Gane merasa aksi yang dilakukan Francis Ngannou sangat aneh dan tidak perlu terjadi.
"Kenapa? Kenapa harus begitu? Kejadian itu sangat tidak diperlukan," ucap Gane dikutip Juara.net dari BJPenn.com.
"Tetapi, memang seperti itu. Beberapa orang berpikir berbeda dari saya. Untuk saya, hal itu sangat tidak diperlukan."
"Dia melakukannya, ini adalah ceritanya, jadi itu saja," ujar Ciryl Gane.
Jagoan berjuluk Bon Gamin sendiri tidak merasa bermasalah mendapatkan perlakuan itu, juga untuk pelatihnya.
Namun, yang jadi masalah adalah rekan lamanya, Nassourdine Imavov, juga harus mendapatkan perlakuan dingin setelah memenangi pertarungan di UFC 268.
Baca Juga: Belum Juga Tanding, Rivalitas Francis Ngannou dan Ciryl Gane Sudah Panas di UFC 268
"Saya terkejut karena mungkin dia memiliki suatu masalah dengan saya, mungkin dengan mantan pelatihnya, Fernand Lopez, tetapi Nassourdine Imavov?"
"Nassourdine Imavov baru saja menyelesaikan pertarungannya dan dia meraih kemenangan."
"Jadi untuk Fernand, oke. Saya, lawannya di pertarungan berikutnya, oke. Tetapi Nassourdine Imavov, ini sedikit mengecewakan," pungkas Ciryl Gane.
Sementara Ciryl Gane sudah memberikan jawabannya mengenai aksi dingin Francis Ngannou di UFC 268, sang raja kelas berat sendiri belum memberikan keterangan mengenai sikapnya tersebut.
Namun, aksi ini jelas membuat perjalanan menuju duel di UFC 270 semakin panas dan menarik untuk disaksikan.
Baca Juga: Meski Sangar, Predator UFC Akui Calon Lawannya Belum Segarang Jon Jones