Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Khamzat Chimaev, Alan Nascimento, mengatakan Colby Covington seorang idiot karena menganggap COVID-19 cuma pilek biasa.
Jelang pertarungan melawan Kamaru Usman di UFC 268 pada akhir pekan lalu, Colby Covington sempat membuat pernyataan yang mengundang keramaian.
Colby Covington menghina Khamzat Chimaev yang dianggapnya nyaris pensiun akibat flu biasa.
Namun faktanya, Khamzat Chimaev terinfeksi COVID-19 dengan efek yang cukup parah.
Saking parahnya, infeksi yang dialami Khamzat Chimaev membuatnya absen cukup lama dari pertarungan dan bahkan nyaris pensiun.
Namun, pada akhir bulan Oktober lalu, Khamzat Chimaev yang sudah benar-benar pulih dari COVID-19 mampu tampil di hajatan UFC 267.
Menghadapi Li Jingliang, Khamzat Chimaev berhasil kembali meraih kemenangan dengan cara yang cukup spektakuler, yakni kuncian cepat di ronde pertama.
Mengetahui kompetitornya di kelas welter berkomentar jahat seperti itu, Khamzat Chimaev menanggapinya cukup santai.
Baca Juga: Frustrasi Pensiun Gara-gara Pilek, Khamzat Chimaev Diejek Colby Covington Habis-habisan
Jagoan berjulukan Borz ini bahkan sempat membalas hinaan Colby Covington dengan mengunggah foto sang petarung yang habis bonyok menerima pukulan Kamaru Usman pada tahun 2019.
Dalam keterangannya, Chimaev menuliskan bahwa penggemar tidak akan melihat dirinya seperti Covington yang kalah dari Usman.
"Kalian tidak akan pernah melihat saya seperti ini," tulis Chimaev dilengkapi dengan emoji tertawa.
You will never see me like this ???? pic.twitter.com/OsQsQFjjQm
— Khamzat Chimaev (@KChimaev) November 4, 2021
Lebih lanjut, pelatih Brazilian jiu-jitsu Khamzat Chimaev, Alan Nascimento, ikut berkomentar mengenai ucapan Colby Covington tersebut.
Menurut Nascimento, Covington merupakan petarung yang idiot karena melabeli COVID-19 sebagai pilek biasa.
"Anda tahu, seorang pria seperti Colby, Anda bisa melihat betapa terdengar idiot dan bodohnya dia hanya dengan mendengarkan momen dia menyebut COVID-19 sebagai flu," ucap Alan Nacimento dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Penyakit itu telah membunuh banyak orang di seluruh dunia dan dia baru saja mengatakan Chimaev nyaris pensiun karena flu? Tidak. Orang ini bahkan tidak tahu apa yang dia bicarakan."
"Dia cuma jadi seorang badut sekarang. Ketika kamera ada di sana, dia banyak bicara omong kosong, tapi kemudian ketika kamera tidak ada, dia tidak berlagak tangguh," ujar Alan Nascimento.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Makin Cupu, Jagoan Perempuan Ini Terus Pecahkan Rekornya
Setelah mengalahkan Li Jingliang, Khamzat Chimaev sendiri berhasil merangsek ke posisi 10 dalam daftar penantang kelas welter UFC.
Berkat peringkat tersebut, sang pelatih berharap Chimaev suatu saat nanti bisa bertanding menghadapi Covington yang baru saja kalah dari Kamaru Usman di UFC 268.
"Saya harap dan berdoa suatu hari nanti, dia (Colby Covington) bertanding melawan Khamzat dan saya tahu Khamzat memiliki peluang besar untuk mengalahkannya."
"Khamzat akan membawa masalah ini secara pribadi karena saya tahu tidak ada seorang pun yang menyukai Covington dan Khamzat juga tidak menyukainya."
"Jadi, itu akan jadi pertarungan yang hebat!," pungkas Alan Nascimento.
Baca Juga: Lolos dari 21 Serangan Maut Master Kuncian, Jagoan UFC Ini Siap Hentikan Teror Khamzat Chimaev