Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tabrak Batasan Berat Badan, Conor McGregor dan Petr Yan Berduel Tentukan Petinju Terbaik di UFC

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 13 November 2021 | 14:00 WIB
Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 257, Minggu (24/1/2021) WIB di Abu Dhabi. (TWITTER @COMICBOOK)

JUARA.NET - Conor McGregor dan Petr Yan sepakat untuk bertarung demi menentukan siapa petinju terbaik di UFC.

Sengketa antara dua bintang UFC, Conor McGregor dan Petr Yan, terjadi gara-gara satu cuitan di Twitter.

Sebuah akun membuat daftar petinju terbaik di UFC saat ini.

Akun itu menempatkan Petr Yan di urutan pertama disusul berturut-turut Max Holloway, Conor McGregor, Jose Aldo, dan Nate Diaz.

Seperti biasa, Conor McGregor langsung kebakaran jenggot jika ditempatkan bukan di nomor satu dalam segala hal yang berurusan dengan UFC.

Baca Juga: Tantang Conor McGregor, Michael Chandler Minta Duel Berlangsung di Kelas Ini

"Saya unggul dalam tinju dari 3 orang di daftar ini," tukas Conor McGregor.

Yang dimaksud oleh McGregor adalah Max Holloway, Jose Aldo, dan Nate Diaz karena dia sudah pernah mengalahkan tiga jagoan itu.

"Semua orang jadi culun di hadapan saya kalau beradu tinju," lanjut The Notorious.

"Petr Yan cukup bagus. Saya suka gayanya. Tetapi, saya juga akan membungkus dia."

Petr Yan jelas tidak terima diremehkan oleh Conor McGregor.

Sang raja interim kelas bantam dipisahkan 9 kg dalam bobot badan dari McGregor, yang terbiasa bertarung di kelas ringan.

Tetapi, Petr Yan menyatakan siap melabrak batasan berat badan itu untuk bisa bertarung dengan McGregor.

"Conor, kita semua tahu Anda suka berbicara," begitu respons Yan.

"Tetapi, ayo langsung selesaikan kalau Anda ingin bertinju atau bertarung."

TWITTER @UFCEUROPE
Laga Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Nyali Muncul Lihat Petr Yan vs Cory Sandhagen, Raja Kardus UFC Siap Tarung Awal Tahun Depan

"Saya tidak peduli dengan berat badan atau aturan. Saya yakin Anda tidak akan berani muncul."

McGregor membalas lagi, tetapi dia hanya menawarkan sparring atau ekshibisi.

"Tidak masalah, mungil. Kita akan atur sparring atau seperti itu di masa depan."

"Akan menjamu Anda dan tim di Irlandia untuk sebuah pertunjukan di klub tinju Crumlin kami."

Yan memberikan respons dengan menyatakan siap bertarung dalam bentuk apa pun.

"Boleh, kita bisa bermain-main kalau Anda tidak mau menyelesaikan masalah ini (menentukan petinju terbaik di UFC) secara serius."

"Beri tahu saja saya kalau Anda sanggup bertarung 12 ronde," pungkas Yan.

Duel Conor McGregor dan Petr Yan sebetulnya bukan tidak mungkin terjadi di oktagon UFC.

Kedua jagoan bisa bertemu di kelas bulu dengan Yan naik satu divisi dan McGregor turun satu kelas.

McGregor sendiri sudah pernah berlaga di kelas bulu, bahkan menjadi juaranya pada tahun 2015.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P