Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas bulu, Yair Rodriguez, memberikan komentar usai dibuat babak belur oleh Max Holloway di UFC Vegas 42.
Yair Rodriguez melakoni bentrokan dengan Max Holloway dalam laga main event UFC Vegas 42 yang dilaksanakan pada Minggu (14/11/2021) WIB.
Pada duel tersebut, Yair Rodriguez kalah dari petarung berjulukan Blessed dalam perang selama lima ronde.
Tidak hanya kalah, El Pantera dihajar habis-habisan dan kalah dengan keputusan angka mutlak.
Yair Rodriguez menerima 230 serangan signifikan dari Si Manusia Senapan Mesin.
Wajahnya pun terlihat babak belur karena serangan-serangan Max Holloway tersebut.
Seperti biasa, usai duel para petarung akan melakoni sesi wawancara.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 42 - Perang 389 Serangan, Max Holloway Kalahkan Yair Rodriguez
Dalam sesi wawancara bersama legenda UFC, Michael Bisping, petarung asal Meksiko itu memberikan komentar mengenai duelnya.
"Saya datang dengan sangat siap untuk pertarungan ini dan Max adalah petarung yang luar biasa," kata Yair Rodirguez.
"Dia memiliki banyak pengalaman dan melakukan pekerjaan yang luar biasa."
"Dia lebih baik dari saya malam ini dan saya harus menerima hasil itu."
"Saya sesegera mungkin akan berkembang dari sini."
"Saya ingin kembali ke rumah, bersama keluarga dan teman-teman saya serta menikmati waktu bersama mereka."
"Tidak ada yang lain selain cinta dan rasa hormat untuk orang-orang Hawaii dan tentu saja untuk Max," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Baca Juga: Tampilkan Perang 389 Serangan, Max Holloway Dapat Respons dari Alexander Volkanovski
Dengan kekalahan ini, Yair Rodriguez harus meredam mimpinya untuk bersua sang raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.
Di pihak lain, kini tidak ada halangan lain bagi Max Holloway untuk berduel dengan musuh lamanya.
Pertarungan Holloway vs Volkanovski akan menjadi duel trilogi perebutan titel bagi kedua jagoan itu.
Dalam dua duel sebelumnya, petarung asal Hawaii tercatat dipecundangi Volkanovski.
Namun, duel kedua mereka yang berakhir dengan keputusan angka tipis bagi Volkanovski masih diragukan lantaran sejumlah pihak menganggap Holloway adalah pemenang sesungguhnya.