Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kedatangan Valentino Rossi Ubah Wajah Yamaha sekaligus MotoGP

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Minggu, 14 November 2021 | 19:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021). (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Jelang balapan terakhir Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2021, Bos Yamaha, Lin Jarvis, memberikan kata-kata perpisahan untuk pembalap andalannya tersebut.

Seri MotoGP Valencia yang bergulir pada hari ini (14/11/2021) akan menjadi balapan penutup musim 2021.

Seri ini juga menandai akhir dari karier Valentino Rossi di dunia balap motor yang sudah berlangsung selama lebih kurang 26 tahun.

Kepergian Valentino Rossi dai MotoGP tentu meninggalkan kesedihan bagi berbagai pihak terutama para penggemarnya.

Namun, keputusan yang diambil The Doctor sudah bulat dan banyak pihak mulai memberikan penghormatan terakhirnya untuk pria kelahiran Tavullia ini.

Salah satu yang memberikan penghormatan terakhir untuk Valentino Rossi adalah tim MotoGP asal Jepang, Yamaha.

Bersama Yamaha, Valentino Rossi berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak empat kali yakni pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2021 - Valentino Rossi Start 10 Besar, Ducati Kuasai Pole Position

Berkat kehadiran Valentino Rossi, Yamaha kembali bertaji di kelas utama setelah lama berpuasa gelar menyusul bergabungnya The Doctor ke Ducati.

"Dia datang dan mengubah cara kami balapan di MotoGP," ucap Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Dia memiliki kharisma yang tidak dimiliki siapa pun dan kemampuan untuk membangun sebuah grup yang bekerja untuknya dan demi sebuah tujuan. Hal itulah yang mengubah Yamaha."

Kepindahan Valentino Rossi untuk pertama kalinya ke Yamaha pada tahun 2004 jadi momen spesial yang pernah dirasakan Lin Jarvis.

Saat itu The Doctor baru saja hengkang dari Honda dan langsung mencetak sejarah dengan menang di seri pembuka yakni MotoGP Afrika Selatan.

"Setelah tujuh tahun lamanya, MotoGP Afrika Selatan 2004 masih menjadi satu-satunya balapan yang membuat saya takut karena jantung saya berdetak kencang."

"Berapa banyak emosi yang diberikannya kepada saya, hal itu mengubah sejarah Yamaha," pungkas Lin Jarvis.

Selain dari Jarvis dan Yamaha, Valentino Rossi juga mendapatkan pesan perpisahan dari tim tempatnya melakukan debut di kelas 125cc, yakni Aprilia.

Baca Juga: Balapan Terakhir Valentino Rossi di MotoGP, Bukan Dikasih Menang tetapi Ini Hadiah dari Para Rival

Menurut CEO Racing Department Aprilia, Massimo Rivola, posisi Valentino Rossi tidak akan tergantikan di MotoGP.

Pasalnya, lewat kharisma dan kemampuannya di dunia balap, wajah MotoGP bisa berubah seperti sekarang.

"Hal yang paling indah adalah itu akan selalu sama dalam pendekatannya selama bertahun-tahun, memenangi segalanya. Apa yang tidak akan terjadi lagi pada kami adalah Valentino Rossi yang lain," ucap Massimo Rivola.

"Hari ini para pembalap yang menciptakan selebrasi spesial sedikit meniru hal yang sudah diciptakan Valentino."

"Dia seorang marketing jenius sekaligus seorang juara yang hebat, dia jelas akan dirindukan."

"Akan tetapi, MotoGP menawarkan pertunjukan yang hebat, jadi kami berharap yang terbaik untuknya," pungkas Bos Aprilia tersebut.

Baca Juga: Tak Ingin Susul Valentino Rossi, Aleix Espargaro Masih Ingin Balapan Lebih Lama Lagi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P