Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merasa perayaan perpisahan Valentino Rossi dengan helm dan kemenangan merupakan usaha paling minim yang bisa dilakukannya.
Francesco Bagnaia memiliki motivasi tinggi saat tampil di MotoGP Valencia 2021, Minggu (14/11/2021) di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Pasalnya, seri tersebut merupakan balapan terakhir untuk sang mentor, yakni Valentino Rossi.
Tak ingin mengecewakan sang guru, Francesco Bagnaia bertekad memberikan kemenangan di MotoGP Valencia 2021.
Sempat tampil tertinggal di awal balapan, Francesco Bagnaia perlahan memperoleh posisi terdepan.
Pada lap ketiga, Francesco Bagnaia berhasil menyalip Jack Miller dan sukses melibas Alex Rins di lap keenam.
Kemudian Bagnaia dengan sabar berhasil menyalip Jorge Martin yang berada di posisi pertama di lap ke-15.
Setelah itu, Francesco Bagnaia berhasil memimpin jalannya balapan hingga bendera finis dikibarkan.
Menurut Bagnaia, kemenangan ini menjadi hadiah yang pas untuk perpisahan Valentino Rossi dari MotoGP.
Baca Juga: Sejak 12 September, Francesco Bagnaia Kerasukan Roh Valentino Rossi
"Bagi saya, hal terpenting adalah merayakan perpisahan Vale hari ini."
"Cara yang terbaik adalah meraih podium tertinggi dan saya pikir yang paling bagus adalah memenangi balapan terakhir," ucap Francesco Bagnaia dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Sangat menyenangkan bisa berbagi dengan begitu banyak emosi setelah bendera finis berkibar."
Menariknya, kemenangan yang diraih Francesco Bagnaia di MotoGP Valencia 2021 sedikit mencuri perhatian lantaran helm yang dia gunakan.
Sembilan jebolan Akademi VR46 yang berkompetisi di MotoGP, Moto2. dan Moto3 pada seri Valencia mengenakan replika helm Valentino Rossi dari era yang berbeda-beda.
Pilihan Bagnaia jatuh pada replika helm bertuliskan Che Spettacolo yang membuat Valentino Rossi berhasil menjuarai MotoGP 2004 di Philip Island, Australia.
Menurut Bagnaia, mendapatkan helm tersebut merupakan dekorasi paling indah yang pernah dia gunakan untuk balapan.
"Ketika kami mulai mengatur kejutan helm untuk Valentino, saya meninjau sejarahnya," kata Bagnaia.
"Awalnya saya ingin memakai helmnya dari tahun lalu, kemudian saya memikirkan salah satu gelar terakhirnya, yang dia menangi bersama Yamaha saat Honda sangat kuat."
"Bagi saya itu adalah salah satu dekorasi yang paling indah," ujar Bagnaia menambahkan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2021 - Penutup Sempurna Valentino Rossi! 10 Besar Plus Muridnya Juara
Dengan helm spesialnya tersebut, Francesco Bagnaia berhasil mempersembahkan kemenangan untuk perayaan balapan terakhir Valentino Rossi yang dianggapnya sebagai teman dan kakak.
Menurut Bagnaia, kemenangan ini merupakan usaha paling minim yang bisa dia berikan kepada The Doctor yang telah berjasa begitu banyak untuk kariernya di MotoGP.
"Valentino adalah teman saya, dia adalah saudara tertua saya, dia membantu dalam segala hal yang sudah saya lakukan dan terus melakukan itu untuk saya."
"Merayakan perpisahannya seperti ini, dengan helmnya, adalah usaha paling minim."
"Kemarin saya berupaya untuk membantunya di kualifikasi dan hari ini saya meminjam helmnya untuk memberi dia sebuah kemenangan," pungkas Bagnaia.
Meski kemenangan di Valencia dianggap minim, kehadiran Francesco Bagnaia dan jebolan Akademi VR46 lain di MotoGP sudah menjadi hadiah paling berarti untuk Valentino Rossi.
Francesco Bagnaia jadi jebolan Akademi VR46 paling sukses pada musim ini dengan menutup MotoGP 2021 sebagai runner-up berbekal koleksi 252 poin.
Baca Juga: Susul Valentino Rossi Pensiun, Francesco Bagnaia Bakal Jadi Pemain PS