Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, mengatakan keinginannya melawan Conor McGregor bukan karena uang yang akan diterima.
Conor McGregor bisa dibilang merupakan petarung MMA paling sukses yang berkompetisi di UFC.
Sederet prestasi mentereng telah mewarnai catatan yang dimiliki Conor McGregor selama berkarier di UFC.
Tak cuma prestasi, kharisma dan tingkah angkuhnya di luar oktagon menjadi salah satu daya pikat yang membuat Conor McGregor menjadi sukses hingga sekarang.
Status bintang tersebut bahkan membuat setiap pertarungan yang dilakoninya menghasilkan keuntungan melebihi laga-laga hebat lain yang biasa ditampilkan UFC.
Oleh sebab itu, banyak kompetitor lain di UFC berlomba-lomba ingin menghadapi The Notorious demi memperoleh keuntungan lebih banyak dari biasanya.
Namun, hal tersebut bukan jadi alasan untuk Michael Chandler menyatakan ingin bertarung melawan Conor McGregor.
Michael Chandler beralasan ingin melakoni sebuah pertandingan besar di mana banyak mata tertuju ke arahnya dengan menghadapi Conor McGregor.
Baca Juga: Tatap Max Holoway sambil Mondar-mandir, Conor McGregor bak Mantan Gila yang Belum Move On
Menurutnya, hal itu mampu membuatnya merasa bersemangat untuk bisa bertanding menghadapi salah satu bintang terbesar yang dimiliki UFC.
"Tentunya, saya pikir semua orang ingin bertanding melawan Conor, tetapi saya ingin melawannya untuk alasan yang berbeda," ucap Michael Chandler dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Saya rasa semua orang ingin melawan Conor karena mereka tahu duel itu membuat mereka menghasilkan banyak uang."
"Saya di sini di MMA ingin melakukan hal yang besar, untuk tampil di pertarungan besar, panggung yang besar, lawan yang hebat, di arena yang besar disaksikan banyak penonton."
"Itulah yang membuat saya bersemangat menghadapi Conor," ujar Michael Chandler saat tampil di MMA Hour.
Chandler kemudian menanggapi isu terkait McGregor yang kerap berulah di luar arena akhir-akhir ini setelah dipermalukan Dustin Poirier di UFC 257 dan UFC 264.
Menurutnya, hal tersebut tidak akan melunturkan apa yang sudah diberikan The Notorious kepada MMA terutama UFC.
"Saya memiliki segudang rasa hormat kepada Conor McGregor untuk apa yang sudah dia lakukan dan orang-orang akan mendiskreditkan apa yang telah dia lakukan karena beberapa hal yang dia katakan," kata Chandler melanjutkan.
"Namun, apa yang sudah dia lakukan adalah dia merevolusi keseluruhan olahraga ini. MMA tampil semakin baik karena Conor McGregor ada di dalamnya."
Baca Juga: Conor McGregor Tak Perlu Repot, Jagoan UFC Ini Siap Hajar Petr Yan
"Ini lebih besar. Ini mendapatkan perhatian lebih besar dari orang-orang karena apa yang sudah dilakukan oleh Conor."
"Jadi untuk berbagi oktagon dengan dia, itulah kenapa saya ingin melakukannya," pungkas Michael Chandler mengutarakan alasannya.
Kehadiran Conor McGregor memang memiliki dampak yang begitu besar terhadapi nilai jual MMA terutama UFC.
Berkat aksi yang kerap ditampilkan Conor McGregor, banyak orang awam mulai melirik apa itu MMA dan UFC.
Akan tetapi, akhir-akhir ini citra Conor McGregor yang begitu besar di dunia MMA mulai rusak akibat tingkahnya di luar arena serta cuitannya di media sosial.
Menjalani proses pemulihan cedera patah kaki ketika kalah dari Dustin Poirier, Conor McGregor justru bikin rusuh dengan figur bukan dari kalangan petarung yakni rapper Machine Gun Kelly dan DJ asal Italia, Francesco Facchinetti.
Baca Juga: Bukan McGregor atau Nate Diaz, Ini Lawan Khamzat Chimaev Selanjutnya