Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih Brazilian jiu-jitsu, Alan do Nascimento, membeberkan progres latihan jagoan sangar UFC, Khamzat Chimaev.
Khamzat Chimaev tengah meneror UFC habis-habisan.
Penampilan sangar ditunjukkan olehnya di UFC 267 pada bulan Oktober silam.
Menghadapi jagoan UFC berjulukan Si Lintah, Li Jingliang, Khamzat Chimaev mempertontonkan dominasi yang luar biasa.
Kendati sudah ganas, tentu Khamzat Chimaev tidak akan berpuas hati utamanya soal latihan.
Terlebih lagi, Khamzat Chimaev berkompetisi di olahraga mixed martial arts atau MMA yang penuh dengan kejutan.
Seperti yang diketahui, Khamzat Chimaev sudah memperbanyak atribut tempurnya dengan jurus dari olahraga Brazilian jiu-jitsu atau BJJ.
Belakangan, pelatih BJJ-nya, Alan do Nascimento, membuat komentar menarik soal jagoan UFC berjulukan Si Serigala itu.
Baca Juga: Terima Sabuk Biru Brazilian Jiu-Jitsu, Khabib Nurmagomedov 2.0 Janji Lebih Sering Menang Kuncian
Sudah sangat garang di panggung UFC, Alan do Nascimento mengaku tak mau mengagung-agungkan Khamzat Chimaev.
Nascimento kemudian menegaskan bahwa tak ada jalan pintas dalam belajar BJJ meskipun sosok itu adalah Chimaev.
"Dia (Chimaev) masih sabuk biru di jiu-jitsu," ujar Nascimento dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Anda tahu, banyak sekali orang yang komplain dengan saya meminta Chimaev langsung lulus saja."
"Tetapi, saya sudah belajar tentang jiu-jitsu sejak lama dan tidak akan pernah ada jalan pintas."
"Hari di mana Anda menggunakan gi (seragam BJJ) pertama kali, maka itulah yang Anda hitung untuk kelulusan," tegas Nascimento.
Sabuk biru merupakan tingkatan kedua dalam olahraga BJJ.
Jika terus lancar dalam latihan, Chimaev akan naik tingkatan ke sabuk ungu, cokelat, hingga akhirnya ke sabuk hitam.
Sekedar informasi, maestro BJJ di UFC, Demian Maia, butuh waktu empat tahun tujuh bulan untuk mendapatkan sabuk hitam.
Baca Juga: Wasiat Tak Dituruti, Maestro Kuncian Resmi Dilepas UFC
Di UFC, sudah banyak petarung sangar menyadang sabuk hitam BJJ.
Raja kelas welter saat ini, Kamaru Usman, merupakan salah satu pemegang sabuk hitam BJJ tersebut.
Usai kemenangannya pada UFC 267 lalu, Chimaev memang sudah ngebet berat disabung melawan Kamaru Usman.
Melihat jurang perbedaan tingkat sabuk BJJ keduanya, tentu Chimaev kalah pengalaman segudang dari Kamaru Usman.
Akan tetapi, perlu dipahami juga bahwa tingkatan sabuk BJJ hanya segelintir faktor di mana masih banyak faktor lainnya yang bisa memengaruhi hasil pertarungan.
Terlepas dari hal itu, Chimaev sendiri saat ini disangkut-sangkutkan bakal lakoni duel melawan jagoan UFC saksi kehebatan Kamaru Usman, Gilbert Burns.
Baca Juga: Hal Ini Jadi Pemantik Gilbert Burns Sepakat Duel Khamzat Chimaev