Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bukan cuma Khamzat Chimaev, Sean Brady juga menjadi prospek lain yang menarik di kelas welter UFC saat ini.
Seperti Khamzat Chimaev, Sean Brady juga belum lama bergabung ke UFC.
Kalau Khamzat Chimaev direkrut pada pertengahan tahun lalu, Sean Brady melangsungkan pertarungan pertamanya di oktagon pada 18 Oktober 2019.
Sama seperti Khamzat Chimaev, Sean Brady juga punya rekor mengerikan.
Brady, yang masih berusia 28 tahun, belum pernah kalah dalam 14 pertarungan di MMA profesional, termasuk 4 di gelanggang UFC.
Baca Juga: Dampak Bentrokan ala Gladiator, Salah Satu Jagoan UFC Ingin Sudahi Karier
Tidak heran saat ini UFC memberikan posisi penantang peringkat 14 kepada Brady, yang berarti 4 posisi di bawah Chimaev.
Setelah terakhir tampil pada 6 Maret lalu, Brady kini akan mentas di UFC Vegas 43 pada Minggu (21/11/2021) WIB dengan menghadapi penantang ranking 6, Michael Chiesa.
Menjelang pertarungan itu, Brady mengungkapkan bahwa dia senasib dengan Chimaev yang hampir mengakhiri kariernya terlalu dini.
Pada awal tahun ini, Chimaev sempat menyatakan pensiun setelah tidak kunjung sembuh dari infeksi COVID-19.
Brady juga sempat memikirkan pensiun ketika merasa kakinya hampir buntung.
Mendapatkan sebuah sobekan di kakinya dalam latihan, luka yang diderita Brady ternyata mengalami infeksi serius.
Tidak bisa berjalan, jagoan asal Philadelphia ini sempat berpikir akan kehilangan kakinya.
"Ada titik ketika saya berada di rumah sakit, saya tidak bisa berjalan," ujar Sean Brady seperti dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
"Saya pikir saya akan kehilangan kaki itu. Saya, tunangan, ibu, kami semua sangat takut."
Baca Juga: Tak Mempan Dipukul seperti Zombi, Musuh Terkutuk Khabib Kalahkan Conor McGregor
"Di titik itu, saya berpikir: 'Persetan dengan pertarungan. Saya akan kehilangan kaki, saya tidak akan bisa berjalan lagi'."
"Setiap kali berdiri, saya merasa sangat sakit. Saya sangat khawatir, tetapi sekarang semuanya telah berlalu dan saya tidak sabar lagi untuk kembali bertarung."
Sean Brady sangat bersemangat karena di UFC Vegas 43 akan menghadapi Michael Chiesa, seorang jagoan veteran level top.
"Saya sudah menyaksikan Chiesa selamanya. Sangat menyenangkan mengetahui saya akan melawan dia."
"Ini jelas seseorang yang ingin saya hadapi untuk mengetes diri. Ketika mereka menyodorkan nama Chiesa, saya sangat kegirangan."
Jika bisa menang atas Chiesa, Brady akan membuat sebuah lompatan besar.
Dia mungkin bisa mulai masuk Top 10 dalam daftar peringkat kelas welter UFC.
Kemungkinan bertemu jagoan-jagoan tenar lain, seperti Jorge Masvidal, Colby
Covington, atau Khamzat Chimaev pun akan terbuka lebih lapang jika Sean Brady sudah masuk 10 besar.