Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buat Perang Saudara Lawan Ciryl Gane, Francis Ngannou Digembleng Raja Kickboxing

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 20 November 2021 | 14:00 WIB
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022. (TWITTER @ESPNMMA)

JUARA.NET - Dalam persiapannya menghadapi perang saudara melawan Ciryl Gane, Francis Ngannou sampai digembleng oleh Raja Kickboxing.

Francis Ngannou dijadwalkan tampil menghadapi Ciryl Gane dalam gelaran UFC 270 pada 22 Januari 2022 di Honda Center, Anaheim, California.

Pertemuan Francis Ngannou dan Ciryl Gane ini akan menjadi laga unifikasi sabuk juara.

Francis Ngannou memegang sabuk juara kelas berat UFC sedangkan Ciryl Gane berstatus juara interim divisi yang sama.

Duel ini juga berlabel perang saudara mengingat Francis Ngannou dan Ciryl Gane sama-sama berasal dari sasana MMA Factory di Paris, Prancis.

Baca Juga: Francis Ngannou Diklaim Halang-halangi Rekan Seperguruannya Gabung UFC

Francis Ngannou tampaknya menyadari Ciryl Gane adalah lawan yang berbahaya.

Adik seperguruan Ngannou di MMA Factory itu memang telah menunjukkan kehebatannya waktu merebut sabuk juara interim kelas berat UFC dengan mengalahkan Derrick Lewis pada 7 Agustus lalu.

Punya ilmu dasar kickboxing, Gane menggunakan tekniknya itu untuk meng-KO Lewis, yang justru berjulukan Raja KO.

Gane memperlihatkan pertahanan yang kokoh, pergerakan yang lincah, dan serangan counter yang sangat cepat.

Tendangan-tendangan ala kickboxing Gane juga pelan-pelan meruntuhkan pertahanan Lewis hingga akhirnya kalah KO.

Banyak pihak berpendapat Gane benar-benar punya peluang untuk mengalahkan Ngannou jika tampil dalam performa terbaiknya.

Sebagai langkah antisipasi, Ngannou pun berusaha melengkapi diri supaya nanti bisa menangkal gaya bertarung Gane.

Baca Juga: Kendati Dibayar 1,4 Miliar Rupiah, Fernand Lopez Tak Sudi Latih Francis Ngannou Lagi

Tidak tanggung-tanggung, Ngannou menggembleng diri bersama jagoan yang punya julukan Raja Kickboxing, Rico Verhoeven.

Berstatus juara kelas berat di ajang Glory, Rico Verhoeven mirip-mirip dengan Ciry Gane.

Dia tinggi (196 cm) dan sangat atletis untuk ukuran seorang petarung kelas berat.

Verhoeven punya tendangan bawah yang sangat kuat dan pertahanan yang rapat.

Pelatih Ngannou di sasana Xtreme Couture, Eric Nicksick, berharap Verhoeven bisa terus mendampingi Si Predator dalam persiapannya melawan Gane.

"Tidak ada yang terlalu gila," ujar Nicksick seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

"Kami mengajaknya berlatih bersama tetapi jadwal kami tidak pernah cocok."

"Sekarang dia sedang berada di Los Angeles dan kami langsung mengajaknya berlatih bareng."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Francis Ngannou (@francisngannou)

Baca Juga: Raja Durhaka, Francis Ngannou Tak Tahu Terima Kasih pada Mantan Pelatihnya

"Kami akan mencoba supaya dia kembali bersama kami di pertengahan kamp latihan, kemudian lagi di periode akhir."

Saat ini Verhoeven belum bisa melakukan sparring dengan Ngannou karena masih membawa sisa cedera dari pertarungannya melawan Jamal Ben Saddik pada 23 Oktober lalu.

Akan tetapi, dalam dua bulan ke depan, diharapkan Verhoeven dan Ngannou bakal berlatih bersama dengan lebih intens termasuk melakukan sparring.

Pilihan yang diambil Ngannou cukup masuk akal karena untuk mengalahkan jagoan kickboxing seperti Gane, tidak ada yang lebih baik dari belajar pada Raja Kickboxing.

Yang menakutkan, kemampuan Ngannou menyerap ilmu tampaknya sangat bagus.

Dulu dia berhasil memperkuat kemampuan bertinjunya dengan belajar dari Mike Tyson dan pelatih Teddy Atlas.

Hasilnya, Ngannou mampu meng-KO Stipe Miocic untuk merebut sabuk juara kelas berat UFC pada 27 Maret lalu.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P