Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter, Michael Chiesa, mengaku senang meski dikalahkan Sean Brady di UFC Vegas 43 pada Minggu (21/11/2021) WIB.
Michael Chiesa baru beberapa jam lalu bersua dengan Sean Brady dalam sebuah laga co-main event UFC Vegas 43.
Dalam duel ini, Michael Chiesa kalah dominan ketimbang Sean Brady.
Alhasil, hasil akhir keputusan angka mutlak diberikan kepada Sean Brady.
Biasanya, petarung yang benar-benar dipecundangi dalam duel seperti ini akan merasa kesal.
Akan tetapi, beda halnya dengan Michael Chiesa.
Petarung berjulukan Maverick justru mengaku senang berduel dengan Sean Brady.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 43 - Ditonton Kamaru Usman, Sean Brady Menuju Rekor Khabib Nurmagomedov
Hal ini diungkapkan Michael Chiesa dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya.
Meskipun begitu, petarung asal Colorado juga merasa kecewa karena dia kalah dalam duel itu.
"Kecewa saya tidak mendapatkan kemenangan malam ini," tulis Michael Chiesa.
"Tetapi, saya akan menjadi pembohong jika mengatakan tidak bersenang-senang di luar sana."
"Tidak ada hal lain kecuali rasa hormat untuk Sean Brady dan kru dari Philadelphia.”
Kekalahan dari Sean Brady membuat Michael Chiesa mengalami hasil minor beruntun pertamanya sejak pindah ke kelas welter UFC.
Sebelum ini, Chiesa kalah dengan kuncian dari Vicente Luque di UFC 265.
Baca Juga: Hasil UFC 265 - Hampir Dikunci, Vicente Luque Malah Balik Ukir Kemenangan Finish Ke-19
Di lain pihak, kemenangan atas Michael Chiesa memperpanjang rekor tak terkalahkan Sean Brady.
Sampai saat ini, Brady menyapu bersih 15 duel dengan kemenangan yang bervariasi.
Tiga duel dimenanginya dengan KO, empat dengan kuncian, sedangkan sisanya lewat keputusan angka.
Rekor undefeated tersebut tak pelak menjadikan Sean Brady prospek bagus di UFC.
Jika berhasil terus melanjutkan tren tak terkalahkan ini, Sean Brady mungkin bisa menjadi Khabib Nurmagomedov versi kelas welter yang menyapu bersih divisinya.