Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku tidak terlalu khawatir dengan performa Ducati yang tampil ganas pada tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Musim MotoGP 2021 resmi telah berakhir pada Minggu (14/11/2021) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, dengan Fabio Quartararo berhasil keluar sebagai juara dunia.
Kendati MotoGP 2021 baru saja berakhir dan berhasil memenangi gelar juara dunia, Fabio Quartararo tak bisa berleha-leha lebih lama.
Pasalnya, Fabio Quartararo sudah mencium tanda bahaya bahwa rival Yamaha, yakni Ducati, akan tampil menggila di MotoGP 2022.
Di sisi lain, El Diablo malah dibuat khawatir oleh kondisi motornya meski berhasil membawanya menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Apa yang dikhawatirkan Fabio Quartararo terjadi juga saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 18-19 November 2021.
Fabio Quartararo merasa tak puas dengan performa mesin yang dimiliki YZR-M1 2022 saat melakukan tes pramusim.
Pada tes hari kedua di Jerez, Fabio Quartararo bahkan merasa tidak ada perubahan yang bisa dibuatnya dengan Yamaha.
Sementara itu, Ducati dengan Francesco Bagnaia berhasil tampil lebih cepat dari Yamaha dan Fabio Quartararo.
Mengetahui rivalnya tampil lebih cepat pada tes pramusim di Jerez, Fabio Quartararo mengaku tidak khawatir dengan potensi yang diperlihatkan Ducati.
Baca Juga: Motor Ducati Kian Sempurna, Murid Valentino Rossi Makin Menyeramkan
"Saya tidak khawatir dengan potensi yang ditunjukkan oleh Ducati meskipun mereka terlihat sangat kencang," ucap Fabio Quartararo dikutip Juara.net dari GPOne.com.
"Sayangnya, kami tidak melakukan perkembangan di tes ini, tetapi saya harap kami melakukan perkembangan di Sepang."
"Kami sudah menguji banyak hal di sini di Jerez, tetapi saya belum melihat adanya perkembangan yang substansial pada motor," ujar juara dunia MotoGP 2021.
Namun, Fabio Quartararo menghargai segala kerja keras Yamaha yang selalu mendukungnya untuk melakukan perubahan pada motor baru.
"Yamaha bekerja dan saya memikirkan itu hal yang positif untuk bisa membandingkan saya sebagai pembalap seperti (Cal) Crutchlow," kata Quartararo.
"Dia sangat membantu saya mengingat dia seorang pembalap cepat dan sensitif."
"Fairing-nya? Jujur saja, Anda tidak akan merasakannya, ini sulit untuk dikatakan. Ini terlihat sedikit lebih baik."
Sementara Quartararo kurang puas dengan hasil tes, Francesco Bagnaia terlihat bisa pulang dengan bahagia karena merasa motor barunya, Desmosedici GP, semakin sempurna.
Menanggapi hal tersebut, Fabio Quartararo menjawabnya dengan cukup ketus bahwa dirinya pulang dari tes sebagai seorang juara dunia dan bahagia akan hal tersebut kendati hasil pengujian tak sesuai harapannya.
"Saya akan pulang ke rumah sebagai seorang juara dunia dan bahagia. Saya tidak khawatir karena Yamaha tahu apa yang ingin dilakukan," jawab Fabio Quartararo.
Baca Juga: Lihat Ducati Sapu Bersih MotoGP Valencia 2021, Fabio Quartararo Ketakutan
"Sayangnya, tes kali ini tidak berjalan sesuai harapan saya, tetapi pada akhirnya, saya dibuat yakin bahwa seluruh tim akan pulang bahagia setelah kesuksesan musim ini."
"Para teknisi, mereka akan punya sedikit pekerjaan yang harus dilakukan."
Lebih lanjut, Fabio Quartararo memberikan komentar terkait potensi yang diperlihatkan oleh Ducati pada tes pramusim.
"Sejujurnya, saya tidak memahami dinamika mereka dengan baik."
"Apa yang saya tahu, kami harus bekerja keras untuk bisa lebih kompetitif. Kami harus melakukan itu, faktanya, kami mengurangi perkembangan dengan M1."
"Tentu saja peningkatan Ducati tergantung pada kombinasi motor dan pembalap karena setiap motor membutuhkan pembalap yang mampu meningkatkan potensinya," pungkas Fabio Quartararo menambahkan.
Masih ada waktu untuk Yamaha melakukan perubahan pada musim dingin nanti.
Namun jika tidak ada perubahan, Yamaha bisa berada di posisi yang berbahaya di mana mereka bisa kehilangan Fabio Quartararo sebagai pembalap utama.
Baca Juga: Tes Pramusim Tak Sesuai Harapan, Fabio Quartararo Pikir-pikir Bertahan di Yamaha