Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Komentar bernada rasialis dari seorang jagoan di UFC Vegas 43 memicu kemarahan petarung baru yang dianggap sebagai titisan Khabib Nurmagomedov, Muhammad Mokaev.
UFC Vegas 43 pada akhir pekan lalu diwarnai sebuah insiden beraroma rasialis.
Petarung kelas terbang, Cody Durden, mengeluarkan komentar bernada rasialis menjelang pertarungan melawan jagoan asal China, Qileng Aori.
"Saya akan mengirim Qileng Aori kembali ke China tempat dia berasal," ujar Cody Durden dalam jumpa pers menjelang UFC Vegas 43.
Komentar itu bisa dianggap biasa saja, tetapi rupanya banyak orang tidak terima.
Durden dianggap rasialis dengan pernyataannya itu.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 43 - Buat Muka Mantan Ratu Kelas Bantam Berdarah-darah, Jagoan Brasil Menang Mutlak
"Cody Durden brengsek! Rasialisme tidak pernah keren," cuit Casey O'Neill, petarung UFC di kelas terbang perempuan.
"Wow, dia mengotori performanya sendiri!," timpal Jamahal Hill, penantang ranking 14 di kelas berat ringan UFC.
"Durden seperti berada di event UFC yang mendukung Kyle Rittenhouse (remaja Amerika Serikat yang menembak mati 2 pendemo anti-rasialisme)," sambung jagoan peringkat 5 kelas terbang, Brandon Royval.