Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati Gresini, Fabio Di Giannantonio, memberikan komentar usai menjadi rookie terbaik sepanjang tes di Jerez.
Sebelum memasuki libur musim dingin, para pembalap MotoGP melakoni tes di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Tes ini berlangsung pada hari Kamis dan Jumat lalu (18-19/11/2021).
Para rookie yang siap membalap di MotoGP 2022 sudah mulai berpartisipasi aktif.
Rookie-rookie yang berpartisipasi di sesi tes itu adalah eks pembalap Moto2, yaitu Remy Gardner, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
Seperti halnya pembalap-pembalap senior, para rookie juga bersaing menjadi tercepat di tes ini.
Akan tetapi, para pembalap debutan itu agaknya masih berada dalam proses adaptasi dengan kuda besi MotoGP.
Wajar saja jika mereka cuma menghuni posisi bawah di klasemen kombinasi waktu tercepat sepanjang tes Jerez.
Baca Juga: Debut di MotoGP Bareng Ducati, Pembalap Tim Indonesia Akui Merinding
Meski sama-sama menghuni deretan bawah, pasti ada rookie yang terbilang lebih unggul ketimbang yang lain.
Jika hanya menduga-duga, pastinya orang akan menyangka bahwa rookie yang berhasil meraih catatan waktu tercepat adalah Remy Gardner atau Raul Fernandez.
Hal itu terbilang wajar mengingat kedua pembalap ini bersaing sampai balapan terakhir demi menentukan juara dunia Moto2 2021.
Akan tetapi, bukan dua pembalap itu yang tercepat di tes MotoGP Jerez.
Justru pembalap yang mengakhiri musim lalu di posisi ketujuh, Fabio Di Giannantanio, yang menjadi sosok tercepat di antara para rookie.
Pembalap Ducati Gresini ini berada di urutan ke-19 dan lebih cepat 0,163 detik dari Raul Fernandez di hasil akhir tes Jerez.
"Kami baru memulai pagi ini (Jumat) dengan setelan seperti saat kami meninggalkan trek kemarin," kata Fabio Di Giannantonio seperti dilansir Juara.net dari Crash.net.
"Jadi, saya sangat senang karena pada kesempatan pertama saya sudah secepat hari sebelumnya."
Baca Juga: Bakal ke Kelas Utama Tahun 2022, Pembalap Tim Indonesia Bilang Begini
"Kami mulai bekerja sedikit di sisi elektronik motor, mencoba memahami dengan baik untuk meningkatkan lebih banyak tenaga, dan memahami semua kontrol yang kami miliki saat ini."
"Pada akhirnya saya memperbaiki perasaan terhadap motor."
"Jujur saja, kala datang ke Valencia, saya sangat lelah dalam hal mental."
"Tetapi, sekarang saya tidak ingin berhenti, saya ingin menjalani lebih banyak tes atau balapan untuk terus mempelajari MotoGP," pungkas pembalap berusia 23 tahun.
Pada gelaran sebelum Moto2 Valencia 2021, Moto2 Algarve 2021, Fabio Di Giannantonio cuma finis di urutan ke-11.
Namun, sebenarnya pencapaian Di Giannantonio terbilang cukup baik saat membalap di Valencia.
Pembalap asal Roma ini mampu finis di urutan kedua pada balapan tersebut.