Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda MotoGP, Loris Capirossi, baru-baru ini memberikan pandangannya terkait apa yang dialami Marc Marquez di MotoGP 2021.
MotoGP 2021 resmi berakhir di Valencia pada 14 November lalu.
Kendati musim 2021 sudah berakhir, penderitaan yang dialami Marc Marquez tampaknya masih akan tetap berlanjut.
Pasalnya di dua seri terakhir MotoGP 2021, Marc Marquez terpaksa harus absen diakibatkan mengalami cedera gegar otak ringan dan diplopia.
Akibat cedera tersebut, masa depan Marc Marquez di MotoGP bahkan mulai dipertanyakan.
Pasalnya, diplopia bukanlah masalah fisik yang enteng untuk disembuhkan, terutama untuk seseorang yang berkarier sebagai pembalap.
Apalagi, kondisi Marc Marquez belum pulih seutuhnya dari cedera yang menimpa dia di Jerez, Spanyol, pada tahun 2020.
Situasi yang dialami Marc Marquez mendapatkan perhatian dari mantan pembalap MotoGP, yakni Loris Capirossi.
Hadir dalam acara MotoG-Podcast yang dibuat oleh media Italia, Gazzetta dello Sport, Loris Capirossi tak cuma membahas Marc Marquez.
Pembalap yang akrab disapa Capirex ini juga membahas mengenai akhir perjalanannya sebagai pembalap dan rivalnya, Valentino Rossi.
Hal pertama yang dibicarakan melalui acara tersebut adalah perpisahannya dari dunia balap motor MotoGP.
Baca Juga: Kata-kata Perpisahan Iker Lecuona: MotoGP Tidak Adil!
Setelah mengalami kecelakaan di Assen, Loris Capirossi sadar dan berucap sudah waktunya untuk dirinya berhenti dari MotoGP.
"Setelah kecelakaan di Assen, saya sadar bahwa sudah waktunya mengatakan untuk berhenti," ucap Capirossi dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Ketakutan tetap ada, tetapi Anda harus menyimpan masalah itu ke dalam laci. Laci itu terbuka di Valencia untuk balapan terakhir," ujarnya.
Loris Capirossi kemudian melanjutkan obrolannya mengenai rivalitas yang dialami Valentino Rossi selama 26 tahun berkarier.
Rivalitas terakhir Valentino Rossi dengan Marc Marquez dianggapnya tidak terlalu panas dibandingkan perseteruan The Doctor melawan Max Biaggi.
Kemudian menanggapi pensiunnya sang rival, Capirossi mengatakan bahwa The Doctor sudah menerima menutup kariernya yang gemilang dengan tawa dan senyum menyertai balapan terakhirnya.
"Saya melihatnya begitu tenang dan tersenyum, itu tidak akan mudah untuk tampil di skenario terakhir setelah melalui karier yang luar biasa, tetapi dia sudah menerima kondisi itu," ucap Capirossi.
Terakhir, Loris Capirossi akhirnya membahas masalah yang dialami Marc Marquez.
Capirex sangat menyayangkan cedera yang dialami pada The Baby Alien.
Namun, performa pembalap Spanyol yang mulai membaik pada akhir tahun membuat Loris Capirossi penasaran apa yang akan terjadi jika Marc Marquez bergabung dengan Ducati.
Baca Juga: Dalam Malapetaka, Marc Marquez Tetap Jadi Target yang Ingin Dipecundangi Kakak Rekan Setim
Kendati menyayangkan kondisi Marc Marquez, Loris Capirosi mengatakan sang juara dunia 6 kali itu dalam kondisi yang baik dan ingin segera bisa melakoni tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal tahun depan.
"Marc sangat tidak beruntung, dia memiliki masalah lagi tahun ini dan ketika dia mulai membaik, malah cedera lagi," ucap Capirossi dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Saya penasaran untuk melihatnya di atas motor Ducati."
"Saya berbicara dengannya beberapa hari yang lalu. Dia sangat tidak beruntung, saya berduka dia menderita, tetapi dia selalu positif."
"Saya harap untuk bisa melihatnya kembali tersenyum di lintasan balap."
"Ini akan jadi musim dingin yang sulit tetapi dia mengatakan ingin hadir di sana pada tes Sepang. Kita lihat saja nanti," pungkas Loris Capirossi.
Baca Juga: Tak Melulu Marc Marquez, Ini Penyebab Valentino Rossi Gagal Juara Dunia di 2015