Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, mengakui bahwa peran jahat yang dilakoni Colby Covington berarti bagus buat pertarungannya.
Tampil dalam gelaran UFC 268 pada 6 November, Colby Covington jadi penantang berikutnya yang menghadapi Kamaru Usman.
Laga ini jadi pertemuan kedua untuk Colby Covington menantang Kamaru Usman dalam memperebutkan sabuk juara kelas welter UFC.
Jika pertemuan pertama berakhir dengan kekalahan KO Covington di ronde terakhir, kali ini hasilnya sedikit berbeda.
Covington harus kembali merasakan kekalahan dari Kamaru Usman, tetapi melalui keputusan bulat juri usai bertarung selama lima ronde penuh.
Kendati kalah, Covington mampu memberikan perlawanan lebih sengit kepada Usman pada pertemuan kedua.
Petarung yang dikenal dengan ujaran rasialisnya ini bahkan nyaris membuat Usman kalah melalui KO.
Mendapatkan perlawanan sangat sengit, Kamaru Usman memuji setinggi langit penampilan Colby Covington waktu menghadapinya di UFC 268.
Baca Juga: Kamaru Usman Mengaku Tangannya Patah sebelum UFC 268
Menurut Kamaru Usman, Colby Covington merupakan petarung paling komplet yang pernah dihadapinya.
Tampil dalam acara podcast Full Send, Usman meyakini bahwa pertarungan melawan Covington menjadi pertandingan tersulit yang pernah dialami sepanjang kariernya.
"Ya, saya ingin mengatakan dia adalah petarung paling komplet," ucap Kamaru Usman dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Dia petarung paling komplet karena bisa bergulat, bisa striking, dan dia memiliki stamina yang bagus."
"Biasanya kepada orang lain, saya bisa menunjukkan sesuatu tentang mereka."
"Hali tu mungkin sebuah kelemahan yang bisa saya manfaatkan, tetapi Anda tahu, dia mungkin yang paling lengkap," ujar Kamaru Usman.
Lebih lanjut, Usman mengatakan mustahil untuk tidak memberikan rasa hormat kepada Covington setelah berbagi oktagon selama total 10 ronde.
Setelah pertarungan keduanya berakhir, Usman dan Covington terlihat telah bersepakat melupakan perseteruan keduanya ketika membangun pertarungan ini.
Setelah duel berakhir dan di sesi konferensi pers, Colby Covington emang kembali ke peran jahatnya dengan menyebut Kamaru Usman sebagai pengecut curang.
Akan tetapi, segala ucapan jahat Colby Covington tidak lagi mempan untuk Kamaru Usman.
Baca Juga: Andai Menangi UFC 269, Dustin Poirier Buka Pintu Sambangi Kelasnya Kamaru Usman
Pasalnya, menurut Usman, karakter yang dibuat Covington memang terkesan menyebalkan tetapi sangat bagus untuk bisnis pertarungan.
Soalnya, sebuah pertarungan membutuhkan sosok baik dan jahat untuk bisa menarik perhatian penonton.
"Seberapa banyak orang ingin membenci pria itu? Maksud saya, dia seorang petarung yang hebat," lanjut Kamaru Usman.
"Saya pikir dia pantas mendapatkan rasa hormat itu. Tetapi, Anda membutuhkan seseorang yang mau tampil seperti Colby Covington."
"Ketika Anda berdua adalah pria baik-baik, pertarungannya tidak akan memiliki nilai lebih."
"Anda bisa saja memiliki pertarungan bagus seperti Michael Chandler dan Justin Gaethje."
"Tetapi, ketika Anda memiliki petarung baik dan jahat, pertandingan itu akan menjadi lebih baik lagi," pungkas Kamaru Usman.
Baca Juga: Klaim Menang Enam Ronde, Colby Covington Minta Trilogi Kamaru Usman