Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan pembalap yang pernah jadi juara dunia pada tahun 2015, Jorge Lorenzo, sampaikan ramalannya soal musim balapan MotoGP 2022.
MotoGP 2021 resmi berakhir usai seri balapan mengharukan di Valencia beberapa waktu lalu.
Kesan haru terasa karena legenda MotoGP, Valentino Rossi, resmi menyampaikan perpisahannya.
Selain Valentino Rossi, terdapat sejumlah pembalap MotoGP lainnya yang juga takkan ikut bertarung pada tahun depan.
Pembalap-pembalap MotoGP tersebut ialah Danilo Petrucci yang bergeser ke Reli Dakar dan Iker Lecuona yang pindah ke Superbike.
Meski banyak yang pergi, MotoGP 2022 juga kedatangan sejumlah debutan ganas seperti Remy Gardner, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi, dan Darryn Binder.
Jelang MotoGP 2022, mantan pembalap Jorge Lorenzo belakangan melontarkan ramalannya.
Berbicara pada acara EICMA 2021 di Milan, Italia, Jorge Lorenzo menyebut MotoGP 2022 akan berwarna sangat merah.
Baca Juga: Luca Marini Sebut Valentino Rossi Bakal Kaget Kalau Jajal Motor Ducati
Artinya, Jorge Lorenzo memprediksi MotoGP 2022 bakal dikuasai oleh pabrikan asal Italia yang terkenal dengan nuansa merah, Ducati.
"Saya melihat 2022 berwarna sangat merah!" kata Lorenzo dilansir Juara.net dari GPOne.
"Saya sudah bilang tahun ini bahwa Ducati akan jadi penantang utama gelar juara di samping faktor (Fabio) Quartararo yang akhirnya jadi juara."
"Saya percaya Ducati akan melangkahkan satu kakinya lagi ke depan," imbuh eks pembalap MotoGP berjulukan X-Fuerra itu.
Soal rahasia di balik keganasan Ducati, Lorenzo memberikan kredit tersendiri untuk Gigi Dall'Igna selaku bos.
Menurut Lorenzo, pria bernama asli Luigi Dall'Igna itu selalu bisa lebih di depan dari kompetitornya dan membawa hal-hal baru yang luar biasa.
"Kredit terbesar untuk Gigi Dall'Igna," tutur Lorenzo.
"Setiap tahun, dia menunjukkan bahwa dia lebih di depan dan dia membawa hal-hal baru di mana yang lain harus mengejar."
Baca Juga: Ducati Solid di MotoGP 2021, Gigi Dall'Igna: Pembalap Jadi Pembeda
Saking luar biasanya sosok Dall'Igna. Lorenzo merasa tak adil jika bos Ducati tersebut tak pernah memenangi MotoGP.
"Saya berpikir itu tidak adil karena dia belum pernah menang di MotoGP," ungkapnya.
"Tetapi, saya yakin tahun depan mereka punya kesempatan besar," sambung Lorenzo.
Tak aneh jika Lorenzo meramal Ducati bakal gacor di MotoGP 2022 mendatang.
Terlebih lagi pada tes MotoGP Jerez lalu, Francesco Bagnaia berhasil membawa Ducati sebagai motor paling cepat.
Di sisi lain, sebagai salah satu pesaing Ducati, performa Yamaha dinilai Lorenzo cukup stagnan.
"Jika Anda melihat Ducati di tahun 2015 dan sekarang, itu adalah dua motor yang berbeda," katanya.
"Sedangkan Yamaha lebih kurang selalu sama," sambung Lorenzo yang juga pernah juarai MotoGP di atas motor Yamaha.
Baca Juga: Tarik Ulur Perpanjangan Kontrak, Ini Tuntutan Fabio Quartararo kepada Yamaha