Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mengenang momen balapan terakhirnya di MotoGP Valencia 2021 pada 14 November lalu, Valentino Rossi mengaku sempat khawatir.
MotoGP Valencia 2021 berakhir dengan menampilkan banyak cerita.
Salah satu cerita yang paling berkesan tentu saja terletak pada sosok Valentino Rossi.
Menjalani karier sebagai pembalap motor selama lebih kurang 26 tahun, Valentino Rossi akhirnya memutuskan pensiun di pengujung musim ini.
Mengawali balapan di posisi ke-10, Valentino Rossi juga berhasil finis di urutan yang sama ketika lomba berakhir.
Meski tak berhasil menjuarai seri balapan terakhir, hasil tersebut terbilang sangat bagus untuk The Doctor mengingat musim 2021 berjalan cukup buruk untuk sang legenda.
Setelah balapan berakhir, keriuhan pecah mewarnai perpisahan Valentino Rossi dari dunia MotoGP.
Tribun penonton dipenuhi warna khas Valentino Rossi yakni kuning stabilo dan bendera dengan nomor khas The Doctor yaitu 46.
Baca Juga: Ronaldo Bikin Valentino Rossi Murtad dari Tim Idola Masa Kecil
Berbagai ucapan selamat dan terima kasih membanjiri perayaan perpisahan Valentino Rossi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Sudah lebih dari dua pekan setelah balapan tersebut berakhir dan The Doctor tampak belum bisa move on dari momen itu.
Melalui media sosial Twitter, Valentino Rossi kembali mengenang peristiwa tersebut dengan megnaku sempat cemas saat melakoni balapan terakhir di MotoGP Valencia.
Selain itu Valentino Rossi juga menghubung-hubungkan tanggal balapan terakhir jika dijumlahkan akan sama dengan nomor ikonis yang kerap dikenakannya yakni 46.
Ero preoccupato pensando alla mia ultima gara,più che altro non sapevo cosa aspettarmi,non avevo idea di come mi sarei sentito appena sceso dalla moto.
— Valentino Rossi (@ValeYellow46) November 29, 2021
Invece è stato divertente,abbiamo fatto un bel casino. É stata una giornata indimenticabile.
Grazie a tutti????
Valencia,14+11+21 pic.twitter.com/9yZSV80OO8
"Saya khawatir mengenai balapan terakhir saya, lebih dari apa pun sehingga saya tidak tahu apa yang diharapkan," tulis Valentino Rossi dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya tidak tahu bagaimana perasaan setelah turun dari motor."
"Sebaliknya itu menyenangkan, kami justru membuat kekacauan yang besar. Itu adalah hari yang tak bisa dilupakan. Terima kasih semuanya," ujar Valentino Rossi.
Kekhawatiran Rossi setelah balapan berakhir terbukti salah dan justru diwarnai kesenangan dari perayaan pengggemar untuk perpisahan sang fenomena dari Tavullia.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Akar Rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez
Pada akhirnya, Valentino Rossi harus puas menutup perjalanan kariernya dengan mengoleksi 9 gelar juara dunia dan gagal menggenapkan koleksinya tersebut menjadi 10.
Valentino Rossi di usia 42 tahun tercatat berhasil mengoleksi 115 kemenangan dalam 432 balapan di semua ajang.
Selain gelar juara, Valentino Rossi sudah meninggalkan MotoGP dengan bibit pembalap muda luar biasa yang bisa mewarnai serunya kompetisi balap motor paling bergengsi ini di masa depan.
Peninggalan Rossi bisa dilihat lewat murid-muridnya seperti Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Enea Bastianini, Luca Marini, serta lulusan Akademi VR46 yang lain.
Baca Juga: MotoGP Ditinggal Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Langsung Jadi Panutan Pembalap Lain