Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Promotor kondang, Eddie Hearn, mulai membidik duel tinju unifikasi lima gelar kelas ringan antara dua petinju tak pernah kalah, Devin Haney vs George Kambosos.
Ahad pekan lalu (28/11/2021), perubahan besar terjadi dalam jagat tinju kelas ringan.
Empat gelar bergengsi tinju kelas ringan yakni dari badan tinju WBO, IBF, WBA, dan The Ring serta gelar berstatus Franchise dari WBC resmi berpindah tangan.
Perpindahan terjadi menyusul keoknya petinju Amerika Serikat, Teofimo Lopez, di tangan penantangnya, George Kambosos.
Tak hanya mengejutkan, George Kambosos juga memenangi bentrokan tinju tersebut dengan penuh perjuangan.
Sempat menjatuhkan Teofimo Lopez pada ronde ke-4, George Kambosos bertahan dan memenangi duel padahal alami knockdown pada ronde ke-10.
George Kambosos agaknya tidak bisa terlalu lama berleha-leha dengan gelarnya mengingat promotor kondang, Eddie Hearn, sudah menyasarnya sebagai calon lawan Devin Haney.
Baca Juga: Plot Twist Super! Kelas Ringan Kembali Jadi Zonanya Jawara Tinju Terjungkal
Seperti yang sudah diketahui, Devin Haney sendiri adalah petinju di bawah promosi Eddie Hearn.
Saat ini, Devin Haney tengah memegang satu sabuk kelas ringan bergengsi yang tersisa yakni dari badan tinju WBC.
Unifikasi atau penyatuan gelar tinju kelas ringan tersebut jadi dasar Eddie Hearn menggoda George Kambosos.
"Sudah jelas, bertarung dengan Devin Haney untuk semua gelar yang ada," kata Eddie Hearn dilansir Juara.net dari Boxing Scene.
"Itu (Devin Haney vs George Kambosos) adalah duel yang harus dibuat," sambungnya.
Selain gelar WBC milik Devin Haney, Eddie Hearn agaknya juga punya satu hal lain yang bakal menggoda George Kambosos.
Bukan kaleng-kaleng, Eddie Hearn berjanji bakal membuat duel tinju itu berlangsung di Australia, negara asal George Kambosos.
"Saya akan senang bekerja dengan George dan membawanya ke Australia," katanya.
Baca Juga: Kalah Spektakuler dari Gervonta Davis, Devin Haney Pertahankan Sabuk Juara Kelas Ringan WBC
"Itu adalah mimpi. Mereka datang dari Australia dan mengalahkan Teofimo Lopez serta menggondol semua gelarnya."
"Hal itu sungguh sukar dipercaya," sambung Hearn.
Kendati demikian, Hearn juga sadar pertarungan tinju tersebut bisa saja menguap andai Devin Haney tak menyelesaikan tugasnya dengan baik pekan ini.
Untuk diketahui, Devin Haney akan menjamu petinju ganas asal Amerika Serikat, JoJo Diaz atau Joseph Diaz, pada Sabtu (4/12/2021) waktu setempat.
"Tetapi, Devin harus mengalahkan JoJo dulu pekan ini," kata Hearn.
Haney dan Kambosos saat ini tengah sama-sama berstatus sebagai petinju undefeated atau tak pernah kalah.
Bertarung sebanyak 26 kali, Haney selalu memetik kemenangan sedangkan Kambosos mengantongi rekor 20 pertarungan tanpa sekali pun kalah.
Baca Juga: Cuma Menang Angka, Devin Haney Dihina Teofimo Lopez dan Gervonta Davis