Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aljamain Sterling Tak Ada Harga Diri Jadi Raja! Rob Font Akui Rekan Khabib Penguasa Sejati

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 1 Desember 2021 | 18:00 WIB
Aksi, Rob Font (kanan) kala berduel melawan, Cody Garbrandt (kiri) pada UFC Vegas 27 (23/5/2021) waktu Indonesia. (INSTAGRAM/UFC)

JUARA.NET - Rob Font tidak mengakui Aljamain Sterling sebagai juara kelas bantam UFC dan menganggap rekan Khabib Nurmagomedov sebagai raja sebenarnya.

Aljamain Sterling diresmikan sebagai juara kelas bantam dalam gelaran UFC 259 pada 6 Maret lalu.

Namun, terdapat pro dan kontra yang mengiringi penahbisan Aljamain Sterling sebagai raja divisi ini.

Pertarung berdarah Jamaika itu dipastikan menjadi pemegang sabuk kelas bantam usai Petr Yan didiskualifikasi.

Jagoan berjulukan No Mercy melayangkan serangan lutut yang dianggap terlarang karena Aljamain Sterling berada dalam posisi di bawah.

Namun, yang menjadi sorotan adalah reaksi Aljo yang dianggap berlebihan setelah insiden itu.

Sterling seperti berpura-pura cedera setelah dihajar oleh Yan.

Reaksi Aljamain Sterling itu disebut memengaruhi wasit dalam mengambil keputusan diskualifikasi untuk Petr Yan.

Baca Juga: UFC Vegas 43 - Raja KO Mini Berguru Gulat ke Raja Kardus Aljamain Sterling

 

Aljamain Sterling pun tak hanya pulang dengan sabuk, namun juga dengan cibiran penggemar.

Jika dihitung sampai hari ini, sudah hampir delapan bulan Aljamain Sterling menduduki takhta kelas bantam.

Namun, sampai saat ini banyak orang yang tidak mengakui Funk Master sebagai raja kelas bantam UFC.

Rob Font, yang merupan seorang petarung kelas bantam UFC, bahkan juga tidak mengakui Aljamain Sterling sebagai juara divisinya.

Dalam wawancara dengan MMA Fighting, Font lantas mengungkapkan petarung yang dianggapnya sebagai penguasa sejati kelas bantam UFC.

"Hal itu menyebalkan. Anda harus melihat Petr Yan, penampilannya, dan menganggap dia sebagai sang juara," kata Rob Font seperti dilansir Juara.net dari MMA News.

"Sterling tidak seperti dia, Sterling tidak membuat kombinasi yang bersih dan memukul Yan dengan serangan yang bersih."

"Dia memang lebih sibuk tetapi tidak banyak dan hal itu tidak akan banyak membantu."

Baca Juga: Unifikasi Titel Kelas Bantam yang Utama, Petarung Veteran UFC Diharap Menunggu Lagi

 

"Serangan seperti itu tidak akan pernah menghentikan Yan untuk maju. Kemudian tembakan serangannya juga tanpa rencana."

“Dia tidak pernah benar-benar berada dalam pertarungan itu."

"Kemudian jelas, dia dihantam dengan lutut, jadi insiden itu menyebalkan."

"Saya kira untuk menjawab pertanyaan Anda, secara teknis saya akan menganggap Yan sebagai juara sekarang," pungkas Font.

Memang banyak pihak menilai Petr Yan sebagai petarung kelas bantam yang pantas menjadi raja divisi tersebut.

Pendapat ini semakin dipertegas dengan penampilan petarung yang merupakan rekan senegara Khabib Nurmagomedov itu di UFC 267.

Baca Juga: Raja Kelas Bantam Tak Sepakat Skor Duel Rebutan Sabuk KW Divisi Terhebat UFC

Pada laga itu, Yan tampil hebat saat membombardir Cory Sandhagen dengan pukulannya.

Petr Yan pun dipastikan menang angka mutlak dan merebut sabuk interim kelas bantam.

Sabuk KW itu menjadi tiket emas untuk terhelatnya duel ulang Aljamain Sterling dan Petr Yan yang selama ini sudah dinantikan penggemar.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P