Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penggemar tinju yang penasaran bagaimana jika Floyd Mayweather Jr beradu dengan Mike Tyson mungkin bisa melihat pertarungan akbar pada akhir pekan ini antara Gervonta Davis melawan Isaac Cruz.
Gervonta Davis akan berusaha mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas ringan versi WBA (reguler) dengan menghadapi Isaac Cruz pada Minggu (5/12/2021) di Staples Center, Los Angeles.
Nama Gervonta Davis sudah identik dengan Floyd Mayweather Jr karena legenda tinju tak terkalahkan itu merupakan promotor sekaligus mentor buat petinju 27 tahun berjulukan Tank itu.
Seperti mentornya, Gervonta Davis juga memiliki rekor tak terkalahkan sepanjang karier.
Kalau Floyd Mayweather Jr memiliki catatan 50-0 dengan persentase kemenangan KO hanya 54%, Gervonta Davis jauh lebih mengerikan.
Baca Juga: Sabung Dua Monster Tak Pernah Kalah, Unifikasi Gelar Tinju Dibidik Promotor Kondang
Dengan rekor 25-0, 24 kemenangan Tank adalah berupa KO atau persentase kemenangan KO-nya mencapai 96%.
Pada Minggu nanti, Davis sebetulnya dijadwalkan menghadapi petinju tak terkalahkan lainnya yang merupakan mantan juara interim kelas ringan WBA, Rolando Romero.
Namun, lawan aslinya itu batal tampil karena sedang berurusan dengan kasus pelecehan seksual sehingga digantikan oleh Isaac Cruz.
Cruz memiliki rekor 22 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali imbang, tetapi dia sama sekali tidak bisa diremehkan oleh Davis.
Ada alasannya mengapa petinju berusia 23 tahun ini memiliki julukan Mike Tyson dari Meksiko.
Perawakan dan gaya bertarung Isaac Cruz memang bisa mengingatkan penggemar tinju pada juara kelas berat termuda sepanjang sejarah, Mike Tyson.
Seperti Tyson, Isaac Cruz berpostur kecil dengan tinggi badan hanya 163 cm yang berarti 11 cm lebih pendek daripada Gervonta Davis.
Tetapi, gaya bertarung Cruz sangar seperti Si Leher Beton.
Gerakan kepalanya lincah dengan leher yang tebal sehingga sulit membuatnya goyah dengan pukulan yang biasa-biasa saja.
Baca Juga: Usai Bertugas di Bentrokan Monster Tinju vs Eks Raja UFC, Wasit Diklaim Tak Layak Pimpin Duel Lagi
Sebaliknya, pukulan Cruz sangat berbahaya karena dia tidak butuh ancang-ancang yang terlalu besar untuk melepaskan hantaman berbobot, persis seperti Tyson.
Dalam pertarungan jarak dekat, Cruz jadi sangat berbahaya buat lawannya.
Sudah berkali-kali lawan-lawan Cruz dipaksa kalah KO karena pukulan Mike Tyson dari Meksiko ini bisa menembus pertahanan double cover mereka.
Penggemar tinju yang dulu hanya bisa membayangkan duel antara Floyd Mayweather melawan Mike Tyson sekarang jadi bisa menengok laga Davis vs Cruz.
Davis pastinya masih menjadi unggulan dalam pertarungan ini, tetapi Cruz siap memberikan kejutan.
"Tekanan buat saya pada pertarungan ini malah akan lebih besar dibandingkan jika melawan Rolando Romero," kata Gervonta Davis seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
"Jadi, pertarungan ini akan lebih intens. Orang ini bagus, saya harus berada dalam performa terbaik."
"Saya jelas tidak menganggap remeh Cruz. Dia pastinya adalah lawan yang tangguh," pungkas Tank.
"Saya sudah membuktikan berkali-kali bahwa keinginan saya menjadi juara terlalu besar untuk diabaikan," timpal Isaac Cruz.
"Saya akan membuat kejutan dan seorang bintang baru akan muncul pada 5 Desember."