Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Banyak Rival, Ucapan Terima kasih Valentino Rossi Dialamatkan pada Pembalap Ini

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 2 Desember 2021 | 13:00 WIB
Bikin geger, bos tim WithU RNF Yamaha, Razlan Razali mengaku menyesal telah merekrut Valentino Rossi di MotoGP 2021. (MotoGP.com)

JUARA.NET - Valentino Rossi mengucapkan terima kasih kepada pembalap yang dia sebut sebagai salah satu rivalnya.

Dalam kompetisi ajang balap seperti MotoGP, semua pembalap memiliki tujuan untuk menjadi yang pertama melewati garis finis.

Tak jarang, para pembalap akan saling senggol guna mewujudkan tujuan tersebut.

Aksi saling senggol sepert ini yang biasanya akan menimbulkan rivalitas antara satu pembalap dengan pembalap lain.

Rivalitas ini terlihat semakin panas jika melibatkan pembalap-pembalap terbaik.

Seperti halnya dengan juara dunia sembilan kali yang pensiun tahun ini, Valentino Rossi.

Sepanjang kariernya, pembalap yang identik dengan nomor 46 ini memiliki persaingan panas dengan beberapa pembalap lain.

Baca Juga: Bukan Cuma Tahun Ini, Valentino Rossi Sudah Pernah Pikirkan Pensiun 10 Tahun Lalu

 

Pembalap-pembalap tersebut adalah Max Biaggi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

Dengan adanya rivalitas sengit menghadapi pembalap-pembalap tersebut, agaknya Vale masih menyimpan setidaknya sedikit rasa jengkel kepada mereka.

Namun, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Rossi nampak sudah move on dari persaingannya dengan para pembalap jagoan itu.

Pendiri Akademi Pembalap VR46 malah mengaku menikmati rivalitas dengan mereka.

Selain itu, Valentino Rossi juga mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Max Biaggi.

"Saya menikmati rival hebat sepanjang karier saya, terutama di bagian pertama," kata Valentino Rossi.

"Pasalnya, di situlah saya memenangi sebagian besar tantangan."

"Saya harus berterima kasih atas persaingan dengan Biaggi."

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Gelar Juara Dunia ke-10 Valentino Rossi Melayang

"Kami adalah dua orang Italia dan kami berdua memiliki banyak pengikut di Italia."

"Kemudian datang Stoner dan Lorenzo, kemudian terakhir Marquez."

"Saya akan mengingat semua pertempuran ini sebagai sesuatu yang sangat istimewa," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Seperti yang dikatakan Valentino Rosi, rival yang masih bersaing dengannya di musim terakhir adalah Marc Marquez.

Sayangnya, Marc Marquez tidak bisa berpartisipasi pada balapan perpisahan Valentino Rossi yang dihelat di Valencia.

Pembalap bernomor 93 ini divonis menderita gangguan diplopia alias penglihatan ganda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P