Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Michael Bisping, menyebut Colby Covington akan kalah jika diadu dengan Khamzat Chimaev saat ini.
Khamzat Chimaev tengah berburu mangsa lagi usai meraih kemenangan fantastis di UFC 267.
Beberapa nama petarung ranking atas tercatat menjadi sasaran petarung berjulukan Serigala.
Tantangan ini dilayangkan Khamzat Chimaev melalui cuitan-cuitan di Twitter.
Namun, pastinya ada nama petarung yang lebih sering disebut ketimbang petarung lain.
Petarung yang sering menjadi target Khamzat Chimaev ini adalah Colby Covington.
Gencarnya tantangan yang dilayangkan petarung berdarah Cechnya kepada Chaos membuat para pakar mulai serius memikirkan duel ini.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tuduh Teman Khabib Bakal Jadi Biang Gagalnya Duel dengan Gilbert Burns
Salah satu legenda UFC, Michael Bisping, bahkan sudah memberikan prediksinya untuk pertarungan Khamzat Chimaev vs Colby Covington.
Menurut Bisping, jika kedua jagoan itu diadu, Khamzat Chimaev akan keluar sebagai pemenangnya.
Pendapat lawan terakhir Georges St-Pierre didasarkan pada penampilan Khamzat Chimaev di duel terakhirnya.
Dalam laga yang berlangsung pada 31 Oktober 2021 itu, petarung asal China, Li Jingliang, dengan mudah dilempar-lempar Chimaev seperti boneka.
"Jika Anda bertanya kepada saya sekarang, siapa yang menang? Saya mungkin akan mengatakan Khamzat," kata Michael Bisping seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya tidak tahu mengapa. Saya baru saja melihatnya melempar orang seperti boneka kain."
"Saya pikir tidak akan lama sebelum kita melihat pengumuman dari UFC ada pertarungan antara Colby Covington dan Khamzat Chimaev."
Baca Juga: Khamzat Chimaev Klaim Jagoan Nomor Satu UFC Sudah Masuk Perangkapnya
"Saya tidak sabar untuk menantikan duel itu."
"Dominasi yang telah kita lihat darinya, sulit untuk membantah dan mengatakan sebaliknya," pungkas mantan juara kelas menengah UFC.
Jika Khamzat Chiamev mampu tampil superior atas Li Jingliang, Colby Covington malah baru saja didominasi Kamaru Usman.
Dalam gelaran UFC 268 yang berlangsung seminggu usai Chimaev beraksi, petarung yang kerap dikenal akan ujaran rasialisnya kalah dengan keputusan angka mutlak dari jagoan asal Nigeria.
Hasil itu bahkan merupakan kedua kalinya Covington dipecundangi oleh petarung berjulukan The Nigerian Nightmare tersebut.