Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan raja UFC, Rafael dos Anjos, membeberkan alasannya ingin menggelar duel ulang melawan musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson.
Rafael dos Anjos merupakan jagoan UFC yang berkompetisi di kelas ringan.
Bertarung di bawah payung UFC sejak tahun 2008, banyak petarung sangar sudah dikalahkan olehnya.
Puncak kejayaan Rafael dos Anjos di UFC sendiri terjadi pada tahun 2015.
Ia berhasil menyabet gelar juara kelas ringan UFC usai menghabisi Anthony Pettis dalam pertarungan lima ronde penuh.
Untuk tahun 2021 ini, jadwal Rafael dos Anjos terbilang sepi.
Bukannya tak dilirik UFC, ia banyak mangkir dari pertarungan karena cedera.
Pasang target berduel di tahun 2022 mendatang, Rafael dos Anjos tak lupa menyertakan nama lawan yang ingin ia hadapi.
Baca Juga: Antara Teknik dan Stamina, RDA Jelaskan Bedanya Khabib dengan Islam Makhachev
Menariknya, sosok tersebut ialah musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson.
Soal alasannya ingin bertarung dengan Tony Ferguson, Dos Anjos menegaskan bahwa pertarungan pertama mereka sebelumnya digelar di waktu yang salah.
"(Tony Ferguson) bisa menjadi duel ulangan yang bagus," celetuk jagoan UFC yang akrab disapa RDA tersebut dilansir Juara.net dari dari transkrip Middle Easy.
"Saya bertarung melawan Tony di waktu yang salah."
"Saya seharusnya tak menerima duel tersebut sebelumnya."
"Saya akan senang jika diberi kesempatan menggelar duel ulang ini," sambungnya.
Bentrokan pertama RDA dengan Tony Ferguson pernah terjadi pada tahun 2016.
Saat itu, Ferguson praktis memang sedang ganas-ganasnya.
Baca Juga: Sindir Khamzat Chimaev yang Klaim Jadi Wakil Amerika, Tony Ferguson Seret Khabib
Bagaimana tidak? Ferguson menyambut RDA berbekal rekor delapan kemenangan beruntun di panggung UFC.
Berkaca sedikit ke belakang, duel ulang melawan Ferguson sejatinya sempat ditawarkan ke RDA pada bulan Mei lalu.
Akan tetapi, RDA terpaksa membatalkannya karena cedera.
"Saat itu bulan Mei, kemudian Beneil Dariush mengambil pertarungannya (melawan Ferguson di UFC 262)," bedah RDA.
"Benny Dariush mengambil duelnya. Pertarungan itu seharusnya untuk saya, tetapi kondisi saya tak kunjung membaik."
"Akhirnya saya berkata: 'Hei, saya harus mengumpan bola itu'," sambungnya,
Baca Juga: Kalah Tiga Kali Beruntun, Tony Ferguson Tak Sudi untuk Pensiun