Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan sensasional baru UFC, Khamzat Chimaev, mengaku diundang Mike Tyson untuk mengisi acara podcast-nya, tetapi dia menolak datang.
Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, memiliki acara podcast Hot Boxin'.
Dalam acara podcast itu, Mike Tyson sering mengundang nama-nama top dari jagat tinju maupun MMA untuk berbincang-bincang.
Mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, termasuk salah satu sosok yang belum lama ini memenuhi undangan Mike Tyson untuk hadir di podcast Hot Boxin'.
Sebagai jagoan UFC yang namanya sedang naik daun, Khamzat Chimaev ternyata tidak luput dari pantauan Mike Tyson.
Khamzat Chimaev tampil hebat di UFC 267 pada 30 Oktober lalu.
Baca Juga: Tantangan Ditolak, Khamzat Chimaev Ejek Nate Diaz Gangster Palsu
Melakukan comeback setelah absen selama lebih dari satu tahun karena terinfeksi COVID-19, Khamzat Chimaev membuat lawannya, Li Jingliang, menjadi seperti sebuah mainan.
Khamzat Chimaev seenaknya mengangkat dan membanting jagoan ranking 11 di kelas welter UFC itu sebelum menghabisinya dengan cekikan rear-naked choke.
Dominasi atas Li Jingliang itu membuat Khamzat Chimaev sekarang mengoleksi rekor 4-0 dalam kariernya di UFC dan 10-0 di MMA profesional.
Gilanya lagi, 10 kemenangan beruntun itu semuanya didapatkan Chimaev dengan finish alias KO atau kuncian.
Berbicara kepada Hustle MMA seperti dikutip Juara.net dari Sport Express, Khamzat Chimaev mengaku Mike Tyson mencoba mengundangnya untuk berbincang-bincang.
Akan tetapi, jagoan Swedia berdarah Cechnya ini tidak memenuhi undangan Si Leher Beton.
"Ali Abdelaziz (mantan manajer Chimaev) mengatakan bahwa Mike Tyson menginginkan sesuatu, tetapi saya tidak pergi," kata jagoan berjulukan Borz atau Serigala ini.
"Tidak ada keinginan besar. Sebagai seorang atlet dan petarung, saya sangat menyukai Mike Tyson," lanjut Chimaev.
"Tetapi, saya tidak menyukai kenyataan bahwa banyak hal terjadi padanya."
Baca Juga: Petarung Rasialis Susul Khamzat Chimaev Kena Coret, Gangster UFC Ingin Lawan Lima Besar
"Entahlah, antara kekerasan, narkoba, sekarang ganja. Dia pernah menjadi Muslim, kemudian sekarang non-Muslim."
Walaupun menolak hadir saat diundang Tyson, Chimaev mengaku tetap respek pada juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah itu.
"Tetapi, saya tetap menghormatinya sebagai seorang pejuang."
"Saya juga respek kepada dia sebagai sebuah pribadi, mungkin karena dia telah melalui banyak hal dan karena ini, orang itu hancur, melakukan banyak hal yang buruk."
"Tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi pada saya."
"Bisa saja seseorang itu sebetulnya baik tetapi tiba-tiba dia kemudian berakhir di rumah sakit jiwa."
Dulu waktu memenuhi undangan Tyson, Khabib juga sempat mengungkapkan ketidaksenangannya yang mirip dengan Chimaev.
"Saya langsung memintanya untuk menyingkirkan semua hal seperti rokok di atas meja. Saya tidak suka berada di sana."
Rokok yang dimaksud Khabib dalam pernyataan itu tidak lain dan tidak bukan adalah lintingan ganja.
Mike Tyson memang dikenal menjalankan bisnis ganja yang legal di wilayah tempat tinggalnya setelah pensiun dari dunia tinju profesional.