Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Francis Ngannou, Ciryl Gane Berencana Tampilkan Duel Membosankan

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Sabtu, 4 Desember 2021 | 18:30 WIB
Duel unifikasi sabuk juara kelas berat akan dilakoni Francis Ngannou dan Ciryl Gane di UFC 270 pada 22 Januari 2022. (TWITTER @ESPNMMA)

JUARA.NET - Petarung kelas berat UFC, Ciryl Gane, berencana melawan Francis Ngannou dengan menampilkan duel seperti saat menghadapi Jairzinho Rozenstruik.

Ciryl Gane yang memegang sabuk interim akan bentrok menghadapi Francis Ngannou yang berstatus sebagai juara bertahan untuk menentukan siapa raja kelas berat sejati.

Kedua petarung rencananya dijadwalkan akan bentrok dalam gelaran UFC 270 yang berlangsung pada 22 Januari mendatang.

Menariknya dua petarung ini merupakan mantan rekan latihan di MMA Factory di bawah asuhan Fernand Lopez.

Francis Ngannou sudah memutuskan meninggalkan sasana MMA Factory dan pindah ke Xtreme Couture di tahun 2018.

Perpisahan Francis Ngannou dengan MMA Factory tidak berjalan baik-baik sehingga membuat duel melawan Ciryl Gane seperti sebuah perang saudara karena Bon Gamin masih digembleng oleh Fernand Lopez.

Jelang bentrokan, Ciryl Gane yang diwawancarai oleh BT Sports mengungkapkan rencananya saat bertarung dengan Francis Ngannou nanti.

Ciryl Gane berencana menghadapi Francis Ngannou dengan tampil hampir sama saat melawan Jairzinho Rozenstruik dalam duel yang dianggap membosankan.

Baca Juga: Francis Ngannou Disebut Bakal Tinggalkan UFC andai Situasi Ini Terjadi

Petarung berkebangsaan Prancis ini lebih memilih bertarung secara cerdas dan menang melalui angka.

Pasalnya, jika Ciryl Gane tak melakukan hal tersebut, maka kekuatan pukulan Francis Ngannou bisa mengancam dirinya.

Namun, Gane juga tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan berusaha menang melalui kuncian saat menghadapi Ngannou.

"Apa yang akan terjadi melawan Francis Ngannou di UFC 270? Saya pikir itu akan berlangsung seperti mungkin pertarungan melawan Jairzinho," ucap Ciryl Gane dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Apakah Anda mengingat pertarungannya? Saya akan berupaya mengatur pertarungan ini sama seperti itu."

"Ya, saya akan memenangi pertarungan setelah lima ronde selesai."

"Mungkin bisa sebelum itu dengan sebuah kuncian atau hal seperti itu. Kenapa tidak?," ujar Ciryl Gane menambahkan.

Jika ingin tampil seperti saat menghadapi Rozenstruik, kemungkinan besar Gane akan mengecewakan para penggemar yang hadir di UFC 270.

Pasalnya, sewaktu bertanding melawan Jairzinho Rozenstruik, Ciryl Gane memilih bertarung secara aman dengan mengumpulkan poin.

Baca Juga: Francis Ngannou Serakah soal Uang, Hubungan dengan UFC Rusak

Memang cara tersebut tidak salah, tetapi di mata penggemar pertarungan macam itu jelas tidak menghibur.

Apalagi, pertarungan itu terjadi di kelas berat UFC, yang secara teori seharusnya berlangsung brutal.

Namun, menghadapi Francis Ngannou tanpa strategi jelas merupakan kesalahan besar lantaran kekuatan yang dimiliki sang raja kelas berat UFC tak main-main.

Petarung terbaik sepanjang sejarah kelas berat UFC, Stipe Miocic, bahkan dibuat keok oleh Ngannou dengan pukulan KO miliknya.

Rencananya Ciryl Gane akan bertarung melawan Francis Ngannou di UFC 270 pada 22 Januari mendatang di Anaheim, California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Petarung Jenius, Ciryl Gane Lebih Malas dari Francis Ngannou

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P