Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju murid Floyd Mayweather Jr, Gervonta Davis, menyatakan siap bertarung di UFC dan yakin bakal bagus di MMA.
Gervonta Davis sedang menggila di panggung tinju dunia.
Dengan Floyd Mayweather Jr sebagai mentor sekaligus promotor, Gervonta Davis selalu menang dalam 25 pertarungan sejak melakukan debut profesional pada 2013.
Dari 25 kemenangan, 24 didapatkan Gervonta Davis dengan KO atas lawan-lawannya.
Gervonta Davis sudah pernah merebut sabuk juara di kelas bulu super IBF dan WBA serta kelas ringan WBA (Reguler).
Pada Minggu (5/12/2021) waktu setempat di Staples Center, Los Angeles, Gervonta Davis bakal berusaha mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBA (Reguler) yang dipegangnya dengan menghadapi Isaac Cruz.
Baca Juga: Tinju Dunia - Murid Floyd Mayweather Diadu dengan Mike Tyson dari Meksiko
Dengan karier yang sedang bersinar di ring tinju, jagoan kelahiran 7 November 1994 ini ternyata juga memikirkan menjajal panggung olahraga tarung lain yang sedang populer, yakni MMA alias bela diri campuran.
"Kalau bayarannya pas, saya mau saja melakukan itu (bertarung di UFC)," ujar Davis dalam acara Full Send Podcast seperti dikutip Juara.net dari MMA News.
"Walaupun saya tahu mereka (UFC) mungkin tidak membayar sebesar apa yang saya bisa dapatkan dari pertandingan tinju, asal saya merasa nyaman dengan bayaran itu, saya akan melakukannya."
Sejauh ini satu-satunya petinju pria yang beralih ke MMA adalah James Toney.
Di UFC 118 pada 2010, James Toney dibulan-bulani Randy Couture dan kalah di ronde pertama dengan kuncian arm-triangle choke.
Belum lama ini, ratu tinju dunia, Claressa Shields, juga mengalami kekalahan dalam karier MMA-nya setelah menjalani duel grappling melawan Abigail Montes.
Beralih ke MMA sepertinya bukan pilihan bagus buat petinju karena masalah gulat.
Akan tetapi, Gervonta Davis yakin dia tidak akan menemui nasib seperti James Toney atau Claressa Shields.
Baca Juga: Karier Baru Setengah Floyd Mayweather, Gervonta Davis Raih Sabuk 5 Kali Lipat
Pasalnya, Davis merasa dia sudah memiliki kemampuan gulat yang cukup bagus dari pengalamannya dalam pertarungan jalanan.
"Yang penting saya bertarung melawan seseorang di kelas berat yang sama," tukas Davis.
"Saya tidak berpikir orang yang seukuran dengan saya bisa membanting dan menekan saya dalam gulat."
"Soalnya, saya berasal dari lingkungan di mana kami sudah terbiasa bergulat."
"Itulah yang kami lakukan kalau berkelahi. Pertama-tama kami melepaskan pukulan, dari situ kami mengangkat orang dan membantingnya."
"Anggap saja saya bertarung di jalanan sekarang. Saya tidak akan cuma bertinju dengan Anda. Saya akan melontarkan pukulan lalu mengangkat dan membanting Anda," pungkas Davis.
Saat ini Davis berlaga di kelas ringan tinju dengan limit berat badan 61,2 kg.
Kalau dikonversi ke MMA, Davis akan bertarung di kelas bantam.
Yang menarik, di kelas bantam UFC sekarang ada sejumlah jagoan yang disebut-sebut sebagai petinju terbaik di organisasi promotor MMA nomor wahid itu.
Di antaranya ada Jose Aldo, Petr Yan, atau Sean O'Malley.