Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Megabintang kelas ringan UFC, Conor McGregor, mengejutkan penggemar dengan memamerkan penampakan tubuhnya yang kian membengkak.
Conor McGregor sedang tidak aktif di UFC setelah mengalami cedera patah kaki waktu dikalahkan Dustin Poirier untuk kedua kalinya di UFC 264 pada 10 Juli lalu.
Proses penyembuhan cedera itu disebut Conor McGregor berlangsung baik dan dia sudah memasang target kapan akan kembali.
Pada bulan April mendatang, Conor McGregor menyatakan sudah akan mulai menjalani latihan MMA secara penuh.
Sebelum ini setelah tulang kakinya menyambung lagi, Conor McGregor hanya menjalani latihan penguatan termasuk mengangkat beban.
Baca Juga: Conor McGregor dan Khamzat Chimaev Bergabung Menyerang Gangster UFC
Latihan angkat beban yang intens itu ternyata bukan cuma menguatkan kaki, tetap juga mengubah postur tubuh jagoan asal Irlandia berjulukan The Notorious ini.
Pada 27 November lalu, McGregor mengaku kepada penggemar bahwa berat badannya sekarang 85 kg.
Berselang satu minggu dari sesi tanya-jawab di Twitter itu, McGregor mengunggah foto-foto penampakan terbarunya.
Bobot The Notorious makin bengkak menjadi 86 kg dan tubuhnya kelihatan kian membesar.
Bahkan ada foto pose McGregor mengangkat kedua tangan dan memamerkan otot yang membuatnya sulit dikenali lagi.
Banyak warganet menyatakan orang di foto itu seperti bukan McGregor.
190lbs of granite. @McGregorFast pic.twitter.com/k8HeRZaKRg
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) December 4, 2021
Baca Juga: Belum Kepikiran Duel untuk Conor McGregor, Bos UFC Hanya Bisa Pastikan Satu Hal Ini
Akan tetapi, McGregor menegaskan badannya bukan sekadar menjadi lebih gemuk.
"Granit 190 pound (86,2 kg)," cuitnya mengomentari foto-foto yang diunggahnya.
Bobot tubuhnya memang membengkak menjadi 86 kg, yang berarti naik 16 kg dari limit berat badan jagoan kelas ringan UFC, tetapi semuanya berbentuk otot yang keras.
Penampakan terbaru McGregor memperkuat indikasi bahwa saat dia melakukan comeback nanti, The Notorious tidak akan berlaga di kelas ringan lagi.
Bisa saja McGregor menurunkan berat badan ke limit kelas ringan (70 kg) lagi, tetapi akan lebih nyaman untuknya jika berlaga di kelas welter (77 kg).
Soal berkompetisi di kelas welter UFC, McGregor sudah berkali-kali berperang di media sosial dengan penguasa divisi tersebut, yakni Kamaru Usman.
Conor McGregor juga mengutarakan niatnya mengukir rekor sebagai petarung yang bisa mencatatkan kemenangan KO di tiga divisi yaitu kelas bulu, ringan, dan welter.
Sebelum ini McGregor memang sudah pernah menang KO di kelas bulu dan ringan.
Di kelas bulu, McGregor di antaranya pernah meng-KO Dustin Poirier dan Jose Aldo.
Sementara di kelas ringan, Eddie Alvarez menjadi korban KO The Notorious.
Bukan sekadar menang KO, McGregor bahkan juga sudah pernah merebut sabuk juara di dua divisi tersebut.