Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer baru KTM, Francesco Guidotti, bertekad membawa tim asal Australia itu untuk melengkapi lemari trofinya dengan gelar juara dunia MotoGP.
KTM memutuskan untuk melakukan perubahan besar dengan mendepak Mike Leitner dan mencuri sosok penting Pramac Racing Ducati, yakni Francesco Guidotti.
Langkah besar ini dilakukan menyusul performa yang kurang memuaskan dari KTM selama MotoGP 2021 berjalan terutama di paruh kedua.
Pemilihan Francesco Guidotti tak lepas dari polesan tangan dinginnya sebagai manajer tim di Pramac Racing akhir-akhir ini.
Berkat pengalamannya tersebut, Francesco Guidotti diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk KTM pada tahun depan.
"Ya, saya tidak sabar bekerja di KTM pada bulan Januari nanti," ucap Francesco Guidotti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Pada momen ini saya masih disibukkan dengan menyelesaikan pekerjaan di Pramac dan mengatur semua agenda."
Baca Juga: Dulu Liar, Ducati Sekarang Ramah untuk Pembalap Debutan di MotoGP
"Saya akan memberi tahu anggota tim di KTM pada bulan depan. Sejauh ini saya baru bertemu Stefan Pierer, Pit Beirer, dan Jens Hainbach."
"Di bulan Januari nanti semua anggota tim akan berada di Departemen Balap KTM untuk mengerjakan motor baru bagi kedua tim."
"Ini akan jadi pekan yang intens. Kemudian semua bahan akan dikirimkan ke Malaysia untuk tes pertama," ujar Guidotti kepada Speedweek.com.
Lebih lanjut, Francesco Guidotti memiliki misi cukup besar untuk melengkapi koleksi lemari piala milik KTM.
Misi tersebut adalah memenangi gelar juara dunia MotoGP yang belum pernah dimiliki oleh KTM.
"Saya sangat bersemangat dan ingin tahu tentang awal pekerjaan ini."
"Saya tak sabar untuk bertemu dengan para pembalap dan semua teknisi," ucap Guidotti melanjutkan.
"Hanya ketika saya mengenal semua orang dan berbicara dengan semua orang, saya dapat menilai apa yang dapat kami lakukan untuk berkembang."
"KTM telah memenangi 327 gelar juara dunia. Ini benar-benar luar biasa."
"Satu-satunya gelar juara dunia yang masih hilang dari koleksi adalah MotoGP," kata Francesco Guidotti.
Baca Juga: KTM Tech 3 Tempat Terbaik, Duo Debutan Ganasnya di MotoGP Takkan ke Lain Hati
Tahun 2021 menjadi musim yang tak mudah untuk KTM lantaran kehilangan status konsesi di akhir tahun 2020.
Akan tetapi, sejak menjalani debut di kelas utama, KTM bisa berbangga diri karena meraih lima kemenangan dan hasil ini merupakan stiumulus yang kuat untuk meningkatkan standar.
Oleh sebab itu, Francesco Guidotti siap menerima tantangan baru untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk KTM di MotoGP 2022.
"Di Kejuaraan Dunia, KTM memulai segalanya dari nol, dengan lembaran kosong. Penting bahwa KTM tidak menyalin ide dari kompetitor,"kata Guidotti.
"Jika Anda tidak menonjol keluar dari kompetisi dan membuka perjalanan baru, Anda akan selalu tertinggal."
"Saya pikir KTM telah berani dan membuat keputusan yang tepat."
"Saya sangat penasaran dengan detail motor KTM. Sangat jelas, saya menghadapi sebuah tantangan," pungkas Guidotti.
Baca Juga: Dulu Anggap Rumah, Eks Jagoan Tech 3 KTM Kini Sebut MotoGP Sirkus