Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas bantam UFC, Sean O'Malley, menyebut petarung yang menjadi tujuannya layak ditempatkan di posisi Kamaru Usman sampai Israel Adesanya.
Sean O'Malley akan melawan petarung berperingkat dalam diri Raulian Paiva di gelaran UFC 269 yang dihelat pada akhir pekan ini (11/12/2021) di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat.
Jika bisa mengalahkan Raulian Paiva, Sean O'Malley berpotensi mengawali kariernya dalam jajaran ranking UFC.
Dengan memasuki daftar penantang juara, petarung berjulukan Suga berpeluang melawan petarung top kelas bantam.
Namun, pastinya Sean O'Malley punya satu petarung top yang menjadi lawan impiannya.
Dalam wawancara dengan ESPN, O'Malley mengungkapkan nama petarung yang menjadi tujuan akhirnya tersebut.
Petarung yang dimaksud adalah juara interim kelas bantam, Petr Yan.
Baca Juga: Kembali Ganas 5 Ronde, Jose Aldo Diajak Duel Ulang Algojo Tunggal Sean O'Malley
"Ya Tuhan, saya ingin melawan Petr," kata Sean O'Malley seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Saya tahu dia adalah juara dan saya tahu harus mengalahkan orang-orang tertentu untuk mencapai tujuan."
"Itu adalah pertarungan yang saya inginkan pada akhirnya. Laga itu adalah tujuan akhir."
"Bahkan jika dia bukan juara, seperti itulah pertarungan yang saya inginkan."
Sean O'Malley juga memberikan pandangannya mengenai Petr Yan.
Petarung asal Rusia itu dipandang tinggi oleh O'Malley, sampai-sampai disebut petarung yang pantas menduduki tiga besar klasemen pound-for-pound.
"Saya pikir dia adalah salah satu petarung pound-for-pound terbaik di dunia, mungkin tiga besar."
Baca Juga: Kehaluan Berlanjut! Sean O'Malley Klaim Dirinya Seorang Juara di Kelas Bantam
"Saya hanya berpikir bahwa itu adalah pertarungan yang manis."
"Saya suka gayanya, tinjunya, cara dia mengubah kuda-kuda dan pertahanannya."
"Agaknya dia sangat bagus dan itu pertarungan yang sangat saya inginkan," pungkas jagoan berusia 27 tahun.
Petr Yan saat ini menduduki urutan ke-11 dalam daftar petarung terbaik pound-for-pound.
Di lain pihak, urutan pertama sampai ketiga diiisi oleh Kamaru Usman, Alexander Volkanovski, dan Israel Adesanya secara berurutan.
Dengan pernyataannya tersebut, Sean O'Malley menganggap Petr Yan pantas menggantikan salah satu dari tiga nama itu di klasemen pound-for-pound.