Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Beneil Dariush, yakin dirinya punya kesempatan habisi salah satu jagoan paling komplet di kelas ringan UFC saat ini, Islam Makhachev.
Beneil Dariush bakal menjajal teror rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, dalam jadwal UFC pada bulan Februari mendatang.
Bukan duel sembarangan, pemenang pertarungan tersebut agaknya diplot sebagai penantang gelar kelas ringan UFC selanjutnya.
Menatap calon bentrokannya, Beneil Dariush belakangan membuat klaim menarik soal Islam Makhachev.
Beneil Dariush mengeklaim Islam Makhachev sebagai salah satu jagoan kelas ringan UFC paling komplet saat ini.
Bersama dengan rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov tersebut, Beneil Dariush juga menyebut raja kelas ringan UFC, Charles Oliveira.
"Saya yakin petarung paling komplet di divisi kami (kelas ringan UFC) saat ini adalah Islam Makhachev dan Charles Oliveira," tukas Dariush dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Soal Klaim Bonus UFC untuk Islam Makhachev, Beneil Dariush: Khabib Terlalu Drama!
"Saya pikir dua orang itu adalah yang (atribut bertarungnya) paling lengkap," sambungnya memberikan penegasan.
Berdasarkan tingkat kelengkapan senjata itulah, Dariush menilai pertarungan melawan Makhachev dan Oliveira bakal menyulitkannya.
Namun, hal ini tidak membuat jagoan UFC asal Amerika Serikat itu pesimistis menatap calon duel melawan Makhachev.
Ia bahkan percaya Makhachev masih bisa dikalahkan, yakni dengan strategi yang matang.
"Saya kira mereka adalah lawan yang bakal sulit untuk dilawan," tutur petarung UFC berusia 32 tahun ini.
"Tetapi, sebuah taktik yang baik akan menghancurkan semua orang."
"Tidak peduli seberapa cocok gaya bertarung Anda, jika seseorang mampu mengeksekusi strategi dengan baik, maka permainan bakal berubah," sambung Dariush.
Soal mengikuti taktik ini, Dariush mengaku dirinya sudah cukup terbiasa.
Baca Juga: Beneil Dariush Pede Berat Bakal Jadi Siksaan bagi Islam Makhachev
Dariush bahkan tetap bisa tampil prima meski lupa dengan taktiknya.
"Intinya, dalam setiap pertarungan saya harus mengikuti taktik," ungkap petarung UFC pemilik rekor 21 kemenangan, empat kali kalah, dan sekali imbang tersebut.
"Setengah darinya saya mengikuti taktik tersebut dan menangi duel."
"Setengah lainnya saya lupa taktiknya, tetapi tetap berakhir dengan baik," tandas Dariush.
Pada akhirnya, Dariush memberikan garansi bahwa duel di panggung UFC melawan Makhachev bakal berjalan ganas.
"Mungkin saya hanya akan melempar koin ke udara dan melihat siapa yang bisa menyelam lebih dalam," ucapnya.
"Mari kita melihat siapa yang punya keinginan terbesar untuk lebih jauh lagi."
"Jika pertarungan berlangsung luar biasa, maka bagus. Tetapi jika tidak, duel itu tetap akan menjadi sebuah perang pada akhirnya," pungkas Dariush.
Baca Juga: Andai Dilangkahi Conor McGregor, Calon Lawan Islam Makhachev Siap Palak UFC