Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keok Lawan Pria Hampir 40 Tahun, Raja Tinju Dunia Disebut Gampang Dikalahkan

By Fiqri Al Awe - Kamis, 9 Desember 2021 | 07:00 WIB
Momen Canelo Alvarez (kiri) saat bertanding melawan Floyd Mayweather Jr (kanan) pada 2013 lalu. (TWITTER.COM/TUDNMEX)

JUARA.NET - Berkaca dari pertarungannya, petinju legendaris, Floyd Mayweather, mencibir raja tinju dunia, Canelo Alvarez.

Monster tinju terbaik, Canelo Alvarez, membuat pengumuman mengejutkan beberapa waktu lalu.

Menangi bentrokan tinju melawan Caleb Plant, Canelo Alvarez langsung membidik naik ke kelas penjelajah.

Pihak WBC sendiri sudah memberikan jalan bagi sang raja tinju dunia untuk mengobrak-abrik kelas tersebut.

Raja tinju kelas penjelajah, Ilunga Makabu, segera disiapkan untuk bentrokan yang diwacanakan mentas pada tahun 2022 mendatang.

Atas pencapaian luar biasa ini, praktis nama Canelo Alvarez kian diagung-agungkan oleh jagat tinju.

Menariknya, petinju legendaris, Floyd Mayweather, memilih untuk tidak membesar-besarkan nama Canelo Alvarez.

Baca Juga: Tak Ada Lawan Lagi, Raja Tinju Dunia Diizinkan WBC Jarah Kelas Penjelajah

Mantan monster tinju berjulukan Si Uang itu bahkan menjelek-jelekannya.

Berkaca dari pertemuan mereka, Floyd Mayweather mengeklaim Canelo Alvarez adalah petinju yang mudah dikalahkan.

Mayweather tak lupa menyoroti usianya yang sudah hampir 40 tahun kala menghabisi petinju asal Meksiko itu.

"Saya beri tahu kalian satu hal tentang Canelo (Alvarez)," ujar Mayweather dilansir Juara.net dari Boxing Insider.

"Itu sungguh sangat mudah, sobat. Dia sangat mudah dikalahkan."

"Anda semua mengagung-agungkan bocah ini. Padahal, dia sungguh tidak ada apa-apanya."

"Saya sudah berusia hampir 40 tahun saat menghabisinya," imbuh sang legenda tinju.

Berkaca ke belakang, pertarungan Mayweather dengan Alvarez terjadi pada tahun 2013.

Baca Juga: Satu-satunya Mimpi Buruk Canelo Alvarez Bersabda, Raja Tinju Dunia Harus Dites Lawan Monster Ini

Kala itu, Alvarez bersua Mayweather untuk merebut gelar juara kelas menengah junior versi WBA (super).

Usai pertarungan tinju selama 12 ronde penuh, Mayweather pada akhirnya dinyatakan menang angka tipis atas Alvarez.

Tak hanya batal mencuri gelar milik Mayaweather, Alvarez bahkan kehilangan gelar WBC dan The Ring di kelas menengah junior yang dipegangnya menyusul kekalahan tersebut.

Mayweather merupakan satu-satunya petinju yang membuat Alvarez merasakan pahitnya kekalahan.

Selain Mayweather, monster tinju lainnya yang hampir membuat Alvarez kalah adalah Gennady Golovkin.

Baca Juga: Jangankan Kelas Penjelajah, Raja Tinju Dunia Bisa Sikat Monster Kelas Berat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P