Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Bos Marc Marquez Kecewakan Valentino Rossi di Balapan Terakhirnya

By Reinaldo Suryo Negoro - Jumat, 10 Desember 2021 | 07:30 WIB
Valentino Rossi akan menjalani balapan terakhirnya di MotoGP kala menuju Valencia. Kesedihan dirasakan olehnya. (Sepang Racing Team)

JUARA.NET - Bos Honda, Alberto Puig, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membuat kecewa Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2021.

Akhir MotoGP 2021 juga menjadi ujung perjalanan karier bagi legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.

MotoGP Valencia 2021 mendapatkan hak istimewa untuk menjadi tempat perpisahan buat ikon MotoGP ini.

Valentino Rossi sendiri juga mampu tampil hebat di gelaran yang berlangsung pada tanggal 14 November itu.

Pembalap kelahiran Urbino mampu finis di urutan 10 besar.

Finis di urutan ke-10 ini terbilang bagus ketimbang rata-rata posisi akhir yang diperolehnya sepanjang tahun 2021.

Usai balapan, banyak yang datang menghampiri Valentino Rossi untuk memberikan ucapan selamat kepada pembalap berjulukan The Doctor.

Baca Juga: Tak Lagi Dipercaya, Pembalap yang Kuntit Valentino Rossi di Austria Ungkap Borok KTM

 

Tidak hanya dari dunia balap, legenda sepak bola Brasil, Ronaldo, juga datang demi bertemu Valentino Rossi.

Momen-momen itu kiranya membuat MotoGP Valencia 2021 menjadi panggung sempurna bagi pensiunnya pendiri akademi pembalap VR46.

Namun, rupanya masih ada satu momen yang membuat Valentino Rossi sedikit kecewa dalam pesta perpisahan ini.

Kekecewaan itu ditimbulkan oleh bos dari pabrikan Honda, Alberto Puig.

Dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it, hal ini diungkapkan sendiri oleh pria yang juga bos dari rival Rossi, Marc Marquez, ini.

Puig mengecewakan Rossi usai sang jagoan diberi kejutan oleh pihak MotoGP berupa kehadiran 9 motor yang membawanya menjadi juara dunia.

Di antara 9 motor itu, ada Honda NSR500 yang membawanya menjadi juara dunia di kelas 500cc pada tahun 2001.

Baca Juga: Bukan Cuma MotoGP, Valentino Rossi Diakui Jagoan Ajang Saingan sebagai Legenda Balap Motor

 

Valentino Rossi saat itu berkata bahwa dia berniat untuk membungkus Honda NSR500 dan membawa pulang motor itu ke Tauvilla.

Akan tetapi, Alberto Puig tidak merestui keinginan Valentino Rossi tersebut dan berkata bahwa motor tersebut adalah kebanggaan Honda.

"Ini cerita yang rumit. Motor ini juga sangat penting bagi kami dan bahkan kami menyimpannya di museum."

"Honda sangat bangga dengan gelar yang telah diraihnya dan apa yang sudah diraih Rossi bersama kami."

"Saya tahu bahwa Honda ingin mempertahankan motornya sebagai trofi di Tokyo untuk ditunjukkan kepada para penggemar."

Setelah meraih gelar juara dunia dengan Honda NSR500 pada tahun 2001, Honda sebenarnya pernah berjanji kepada Valentino Rossi untuk mengantarkan motornya.

Namun, dengan berbagai alasan, motor itu tidak kunjung diberikan.

Kedua pihak malah sudah keburu berpisah pada tahun 2003 usai Rossi memilih bergabung dengan rival Honda, Yamaha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P