Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Max Biaggi, membicarakan persaingan lamanya dengan Valentino Rossi yang memberikan dampak positif dan negatif waktu itu.
Max Biaggi merupakan salah satu rival terpanas Valentino Rossi kala masih aktif sebagai pembalap MotoGP.
Rivalitas antara Valentino Rossi dan Max Biaggi terjadi di era tahun 2000-an di mana MotoGP masih menggunakan motor 500cc.
Sekarang rivalitas keduanya mulai menurun setelah sama-sama memasuki masa pensiun dari dunia balap motor MotoGP.
Karena sudah tak panas lagi, Max Biaggi bahkan sempat menawarkan untuk bertemu dengan Valentino Rossi dan meminum segelas wine.
Begitu juga dengan Valentino Rossi, di mana dia sempat mengundang Max Biaggi untuk ikut perlombaan 100 Km of Championship yang berlokasi di peternakannya.
Sama-sama sudah berdamai dengan rivalitas di masa lalu, Max Biaggi mulai kembali mengingat persaingannya dulu dengan Valentino Rossi.
Melalui wawancara dengan BBC Sport, Max Biaggi mengatakan senang bersaing dengan pembalap bertalenta seperti Valentino Rossi.
Baca Juga: Bukan Cuma MotoGP, Valentino Rossi Diakui Jagoan Ajang Saingan sebagai Legenda Balap Motor
"Kami mengikuti banyak balapan di berbagai kejuaraan bersama dan kami adalah rival."
"Memiliki kebangsaan yang sama membuat persaingan ini bahkan lebih besar," ucap Max Biaggi dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Berada di lintasan dengan dia, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Dia kuat sejak awal, dia tidak memiliki banyak kelemahan."
"Sangat menyenangkan membalap dan bersaing melawan pembalap dengan bakat seperti ini," ujarnya.
Setelah memuji The Doctor setinggi langit, Biaggi juga membeberkan fakta bahwa gaya balap sang fenomena dari Tavullia ini tak selalu bersih.
Akan tetapi, dengan gaya balapan yang tak bersih tersebut, Valentino Rossi mampu memperoleh hasil yang luar biasa selama 20 tahun.
"Dia bisa beradaptasi dengan mudah dan melakukan lebih dari satu gaya balapan," ucap Biaggi melanjutkan.
"Dia sangat kuat dalam pengereman dan cepat di lintasan basah. Dia bukan pembalap paling bersih karena gaya balapnya memang seperti itu."
"Terlepas dari hal tersebut, dia telah mencapai hasil yang luar biasa selama 20 tahun terakhir," katanya.
Baca Juga: Tak Lagi Dipercaya, Pembalap yang Kuntit Valentino Rossi di Austria Ungkap Borok KTM
Pada akhirnya, Max Biaggi kembali teringat akan pertarungan dengan Valentino Rossi yang paling mengesankan.
Balapan itu berlangsung di Sirkuit Philip Island, Australia, pada tahun 2001.
Saat itu Max Biaggi kalah dari Valentino Rossi dengan terpaut catatan waktu 0.1 detik dan itu menjadi balapan yang paling berkesan.
"Di Australia dia menang dengan jarak 0.1 detik. Hampir tidak ada apa-apa di antara kami."
"Balapan itu fantastis. Saya tidak menyangka akan disalip di lap terakhir," kata Max Biaggi.
"Jenis balapan ini memberikan banyak adrenalin dan perasaan positif."
"Bahkan hari yang buruk masih bisa menjadi fantastis, kami bertarung di depan ribuan penggemar yang ada di sana untuk melihat pertarungan hebat," pungkas Max Biaggi.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Pembalap Ini Bakal Tampil Berbeda pada MotoGP 2022