Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks manajer tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, mengungkapkan bahwa mantan pembalapnya Jorge Martin memiliki kualitas sebagai juara.
MotoGP 2021 resmi berakhir dengan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, keluar sebagai juara dunia.
Kendati Fabio Quartararo berhasil menjuarai MotoGP 2021, penampilan para pembalap Ducati juga mencuri perhatian.
Salah satu yang berhasil menyita fokus tersebut adalah sang rookie Pramac Racing, Jorge Martin.
Tampil untuk pertama kalinya di MotoGP pada musim 2021, Jorge Martin langsung melejit pada seri pertama di Qatar.
Melakukan start di posisi ke-14, Jorge Martin mampu merangsek ke posisi 4 meski harus puas finis ke urutan ke-15.
Sepekan kemudian di seri Doha yang juga berlangsung di Qatar, Jorge Martin mampu meraih pole position dengan memimpin balapan selama 18 putaran dan finis di urutan ketiga untuk meraih podium pertamanya.
Sayangnya, sensasi Jorge Martin sempat berhenti kala mengalami kecelakaan di Portimao, Portugal.
Mengalami kecelakaan dan cedera yang cukup parah, Jorge Martin terpaksa harus absen pada empat seri balapan berikutnya untuk melakukan pemulihan.
Baca Juga: Kemampuan Gila Jorge Martin Bikin Francesco Bagnaia Terkejut, Apa Itu?
Sempat terseok-seok kala kembali membalap di seri Catalunya, Jorge Martin menunjukkan kapasitas bakatnya di paruh kedua MotoGP 2021.
Pada dua seri yang berlangsung di Austria, Jorge Martin mampu meraih kemenangan dan podium dengan finis ketiga di balapan kedua.
Jorge Martin juga kembali meraih podium di MotoGP Valencia dengan memulai balapan di pole position.
Sebagai eks manajer tim Pramac Racing, Francesco Guidotti mengatakan penampilan impresif Jorge Martin tersebut terbantu kurang optimalnya dua pembalap tim pabrikan Ducati dan Marc Marquez.
"Kondisi itu membantu kami bahwa di musim semi beberapa protagonis musim 2021 tidak mencapai potensi terbaik mereka," ucap Francesco Guidotti dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Termasuk dua pembalap pabrikan utama Ducati dan Marc Marquez, yang telah absen dari seri Qatar. Kami memanfaatkan betul kesempatan ini," ujarnya.
Beruntung cedera parah yang dialami Jorge Martin tidak membuatnya loyo tetapi justru makin kuat daripada yang diperkirakan.
Jeda musim panas dianggap berperan penting oleh Francesco Guidotti untuk pemulihan cedera Jorge Martin sehingga tampil luar biasa di paruh kedua MotoGP 2021.
"Sepanjang musim performanya seimbang, tim favorit telah mendapatkan kembali posisi yang diharapkan."
"Tetapi, kami terus mendapatkan hasil bagus di Pramac," kata Guidotti melanjutkan.
Baca Juga: Begini Komentar Orang Pertama yang Memeluk Valentino Rossi Seusai Balapan Terakhirnya
"Tetapi selama jeda musim panas, dia memiliki waktu untuk pemulihan cedera secara utuh."
"Setelah kembali di bulan Agustus, dia mampu menunjukkan potensinya lagi di seri Styria dan merayakan kemenangan pertama di MotoGP."
"Itu adalah musim yang luar biasa, tentu saja. Jadi sangat sulit untuk meninggalkan tim setelah bersama selama 10 tahun terakhir."
"Jorge Martin telah memiliki semua kualitas untuk menjadi juara dunia," pungkas Guidotti menambahkan.
Untuk musim depan, Jorge Martin tidak lagi ditemani Francesco Guidotti sebagai manajer tim Pramac Racing.
Pasalnya, Guidotti secara resmi tidak lagi bersama Pramac Racing Ducati pada musim depan lantaran sudah hijrah ke KTM Tech3.
Jadi, akan sangat sulit untuk Guidotti menghadapi pembalapnya yang punya kualitas sebagai juara saat bersama KTM nanti di MotoGP 2022.
Baca Juga: Dikejar Rookie Sangar Ducati, Posisi Jack Miller di Tim Utama Terancam