Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Dustin Poirier, mengaku berbahagia saat Conor McGregor menghajar Nate Diaz di UFC 202.
Conor McGregor dan Nate Diaz pernah melakoni bentrokan sebanyak dua kali.
Pada duel pertama di UFC 196, 5 Maret 1996, McGregor menjadi pihak yang kalah usai dibuat tamat Nate Diaz via kuncian rear-naked choke.
Dalam duel kedua yang berlangsung pada 20 Agustus 2016, giliran Nate Diaz yang dipecundangi The Notorious.
Sang jagoan gangster dihajar balik dengan juri memberikan keputusan majority decision untuk Conor McGregor.
Laga kedua ini berjalan penuh darah hingga mendapatkan anugerah pertarungan terbaik malam itu.
Para penggemar pun tentu bahagia disajikan pertarungan hebat antara Conor McGregor dan Nate Diaz tersebut.
Namun, pada saat itu bukan cuma penonton yang berbahagia.
Baca Juga: Badan Bengkak Conor McGregor Disebut Tidak Bagus untuk Bertarung
Rival Conor McGregor, Dustin Poirier, juga dibuat bahagia saat itu.
Meskipun turut menyaksikannya, kebahagiaan Dustin Poirier bukan berasal dari duel itu.
Kebahagiaan Dustin Poirier ini rupanya merupakan buah dari kelahiran putrinya, Parker Noelle Poirier.
“Saya mencintai keluarga dan mereka datang bersama saya ke kamp pelatihan sepanjang waktu."
"Dia sebenarnya lahir pada hari Nate Diaz melawan Conor, saya lupa UFC berapa, tetapi kami berada di kamar rumah sakit."
"Saya menyewanya dari UFC.com di laptop saya, pergi dan mengambil beberapa makanan, dia lahir di sini."
"Saya memiliki gym di rumah, dia dibesarkan di gym juga, itulah kehidupan."
Baca Juga: UFC 269 - Pecundangi Charles Oliveira, Dustin Poirier GOAT Kelas Ringan MMA
"Itu bukan masalah besar baginya," tutup Dustin Poirier seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Conor McGregor dan Nate Diaz sendiri berpotensi mengadakan duel trilogi.
Pertarungan ketiga mereka disebut-sebut akan terjadi tahun depan.
McGregor bahkan mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya duel trilogi dengan si bungsu Diaz bersaudara mencapai 1 miliar persen.
Duel tersebut bisa menjadi penutup epik bagi karier Nate Diaz lantaran kontraknya bersama UFC tinggal menyisakan satu duel.