Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sentuhan Magis Manny Pacquiao Bikin Satu Kelas Tinju Berganti Raja

By Fiqri Al Awe - Jumat, 10 Desember 2021 | 22:00 WIB
Aksi Manny Pacquiao (kanan) saat lakoni duel tinju terakhirnya sebelum pensiun melawan Yordenis Ugas pada Minggu (22/8/2021) WIB. (https://twitter.com/DaddyDomBHC)

JUARA.NET - Pergantian singgasana raja di kelas ringan ternyata masih dipengaruhi oleh polesan ajaib legenda tinju, Manny Pacquiao.

Manny Pacquiao merupakan legenda tinju yang aktif menghajar lawan pada periode tahun 1995-2021.

Sepanjang kariernya, Manny Pacquiao telah menumbangkan monster-monster tinju ganas lainnya.

Salah satu bentrokan ikonis Manny Pacquiao ialah saat ia berhadapan dengan legenda tinju lainnya, Floyd Mayweather.

Sayangnya, duel tinju pemecah rekor jumlah penjualan tayangan berbayar pay-per-view tersebut tak mampu dimenangi oleh Manny Pacquiao.

Usai perjalanan kariernya yang panjang, Manny Pacquiao resmi gantung sarung tinju pada bulan September lalu.

Legenda tinju berjulukan PacMan itu pensiun setelah menerima kekalahan dari juara kelas welter super WBA, Yordenis Ugas.

Kendati telah pensiun, ternyata Manny Pacquiao juga turut ambil andil dalam pergantian raja tinju di kelas ringan baru-baru ini.

Baca Juga: Ketok Palu Keputusan Pensiun dari Tinju, Begini Pesan Manny Pacquiao

Raja tinju baru kelas ringan, George Kambosos, yang membeberkan hal tersebut.

Muncul dalam kanal YouTube milik pengamat kondang, Joe Rogan, George Kambosos mengaku telah mengadaptasi sentuhan magis dari Manny Pacquiao saat bertarung melawan Teofimo Lopez.

"Kekuatan besar yang ia (Manny Pacquiao) miliki, tetapi itu bukanlah kekuatan yang membuat berdebar-debar," ujar George Kambosos dilansir Juara.net dari transkrip Middle Easy.

"Itu seperti kecepatan, kekuatan, gerakan kaki yang meledak-ledak."

"Kemudian tiba-tiba ia mulai melepas tiga, empat, hingga lima pukulan."

"Lalu dia mulai membuat sudut seperti yang saya lakukan pada saat melawan Teofimo Lopez (orang yang Kambosos kalahkan untuk jadi raja tinju kelas ringan baru)," sambungnya.

Soal dari mana Kambosos belajar cara bertarung Manny Pacquiao, ia mengaku sudah sering lakoni sparring atau latih tarung dengan sang legenda tinju.

"Banyak sekali hasil sparring dengannya yang telah membentuk saya," ujar Kambosos.

Baca Juga: Plot Twist Super! Kelas Ringan Kembali Jadi Zonanya Jawara Tinju Terjungkal

"Saya tahu dia berucap di media sosial seperti: 'Saya harap sparring yang kita lakukan membantu Anda di pertarungan tersebut'."

"Hal ini langsung membuat saya bersemangat. Dia adalah legenda dari olahraga ini," sambungnya.

Kemenangan George Kambosos atas Teofimo Lopez pada 27 November lalu menariknya juga disambut sangat positif oleh Manny Pacquiao.

Melalui media sosialnya, Pacquiao mengaku bangga dengan pencapaian Kambosos.

Dalam kalkulasi Manny Pacquiao, setidaknya mereka berdua telah menggelar latih tarung bersama selama ratusan ronde.

"Selamat temanku, George Kambosos atas kemenangannya yang epik!," ketik Manny Pacquiao.

"Anda banyak membantu saya pada pertarungan-pertarungan saya sebelumnya."

"Saya harap ratusan ronde latihan bersama kita ada yang membantu Anda malam ini (saat melawan Teofimo Lopez)."

"Saya bangga pada Anda," tutupnya.

Baca Juga: Seperti Manny Pacquiao, Petinju Indonesia Daud Yordan Mau Terjun ke Politik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P