Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Orang nomor satu di UFC, Dana White membuat klaim mengejutkan saat membandingkan bayaran petarungnya dengan atlet tinju.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa masalah gaji menjadi salah satu polemik di ajang tarung UFC.
Cukup sering didengar petarung UFC yang vokal menuntut keadilan dari segi penghasilan.
Beberapa waktu lalu, mantan petarung terbaik UFC, Jon Jones, juga punya keluhan yang sama.
Saking kesalnya, Jon Jones kala itu sampai mogok berduel hingga akhirnya putuskan naik ke kelas berat UFC.
Polemik ini menariknya ditanggapi dengan cukup dingin oleh Bos UFC, Dana White.
Bertahan dari tudingan pemberian gaji kurang pantas, Dana White baru-baru ini membuat klaim yang mengejutkan.
Orang nomor satu di UFC tersebut mengeklaim petarung-petarungnya punya bayaran yang lebih besar dari para atlet tinju.
Baca Juga: Polemik Bayaran Dituding sebagai Penyebab Jon Jones Tak Kunjung Disabung UFC
Dana White menyeret beberapa jagoan-jagoan UFC yang ia dikategorikan elite atau punya gaji besar, seperti Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor, hingga Jon Jones.
"Hampir semua petarung UFC berpenghasilan lebih banyak ketimbang petinju, khususnya para atlet di level bawah," tukas Dana White dilansir Juara.net dari MMA News.
"Kemudian, orang-orang seperti Khabib (Nurmagomedov), Conor (McGregor), Ronda (Rousey), bahkan Jon Jones. Orang-orang ini dibayar lebih banyak ketimbang orang yang bertarung untuk gelar."
"Jangan percaya omong kosong yang beredar."
"Jangan memercayai semua yang mereka katakan. Orang-orang ini (petarung-petarung UFC) punya banyak uang," sambung White.
Soal klaimnya yang menyebut petarung UFC punya gaji lebih tinggi dari petinju, White juga membeberkan bukti perhitungannya.
"Ya, coba dengarkan. Saat kita berbicara soal mereka yang elite, saya membuat 44 duel dalam setahun, bukan?," beber White.
"Orang-orang telah membelinya dalam bentuk tayangan berbayar pay-per-view."
Baca Juga: Kalahkan Neil Magny, Khamzat Chimaev Makin Horor di Kelas Welter UFC
"Sebanyak 13 atau 14 dalam setahun di antaranya melihat langsung di arena dan sebagainya."
"Saat Anda memikirkannya, maka jagoan UFC punya penghasilan lebih dari petinju, bukan?," imbuhnya.
Memberikan kesimpulan, White menegaskan bahwa gaji jagoan UFC tidak seperti yang disebutkan orang-orang.
"Anda akan selalu punya orang brengsek yang tidak tahu tentang bisnis duel dan ia berkata: 'Oh, Anda dibayar murah. Anda seharusnya dibayar lebih banyak'. Hal-hal semacam itu," katanya.
"Hal seperti itu terjadi setiap harinya."
"Padahal, mereka tidak tahu bagaimana bisnis ini bekerja serta tak mengetahui pasti besaran bayaran yang diterima petarung."
"Orang-orang itu adalah bagian dari permainan ini," tutupnya.
Baca Juga: Tak Cuma Kurang Ajar, Conor McGregor Juga Jadi Mimpi Buruk Bos UFC dalam Hal Ini