Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Colby Covington, mengatakan siap berbisnis dengan UFC asalkan duel personal untuknya bakal terhelat.
Colby Covington sekarang telah tampil menjadi salah satu petarung paling populer sejak ia melakukan debutnya pada tahun 2014.
Namun, perjalanan Colby Covington untuk meraih ketenarannya di UFC tidak dilalui dengan mudah.
Di tahun-tahun awal kariernya bersama UFC, nama Colby Covington tidak terkenal seperti sekarang ini, bahkan kariernya nyaris akan berakhir.
Akan tetapi, lewat karakter yang ia perankan sebagai petarung jahat dan suka berbicara kasar, karier Colby Covington langsung melejit dan mampu menarik perhatian para penggemar UFC.
Hingga saat ini, Colby Covington masih berproses menjadi petarung yang semakin identik dengan karakter jahat.
Namun, tidak seperti petarung lainnya, karakter kasar yang ditampilkan Colby Covington sepadan dengan kemampuan bertarungnya menghabisi lawan-lawan di kelas welter UFC.
Terbaru, kemampuan Colby Covington berhasil membuat raja kelas welter UFC, Kamaru Usman, kewalahan di UFC 268.
Sayangnya, kendati mampu membuat Kamaru Usman kesusahan, Colby Covington untuk kedua kalinya gagal merebut sabuk juara kelas welter UFC.
Baca Juga: Petarung Rasialis Susul Khamzat Chimaev Kena Coret, Gangster UFC Ingin Lawan Lima Besar
Kini Colby Covington belum memiliki rencana pasti apa yang akan dia lakukan, namun dirinya sudah mengantongi tiga nama yang ingin dihadapi.
Nama Jorge Masvidal menjadi sasaran pertama yang ingin dihabisi oleh Covington.
Alasannya? Covington merasa penggemar menginginkan duel ini lantaran dirinya terlibat masalah pribadi dengan Masvidal.
Seperti yang diketahui, Colby Covington dan Jorge Masvidal dulu dikenal memiliki hubungan cukup dekat yakni sebagai sahabat dan rekan latihan.
Kini hubungan tersebut berakhir dengan persaingan panas bahkan kedua jagoan saling serang lewat kata-kata yang kurang pantas.
"Anda tahu Colby Covington terbuka melakukan bisnis dan Anda tahu, saya ingin melakukan bisnis terbaik untuk UFC dan apa pun yang mereka ingin lakukan," ucap Colby Covington dikutip Juara.net dari Essentiallysports.com.
"Saya pikir kami tahu apa yang diinginkan penggemar. Saya tahu duel mana yang saya inginkan. Ini sebuah pertarungan personal yang perlu terjadi."
"Apalagi dengan cara pria itu berbicara nekat ke media tentang saya, mengatakan ini, mengatakan itu. Anda tahu, mengatakan semua hal ini."
"Mencoba untuk mengaku sebagai petarung jalanan yang mengerikan dari Miami. Jadi, Anda tahu duel itu masuk akal untuk terjadi," ujarnya kepada Submission Radio.
Baca Juga: Jagoan China Dilempar-lempar bak Boneka, Petarung Rasialis Bakal Jadi Pecundang Khamzat Chimaev
Meskipun begitu menginginkan Jorge Masvidal sebagai lawan berikutnya, Colby Covington juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan duel ini tidak terjadi.
Kemungkinan itu bisa terjadi kalau Jorge Masvidal memilih kabur dari pertarungan ini.
"Ini benar-benar bisnis yang bagus untuk UFC. Tetapi, masalahnya saya tidak memaksa hal ini terjadi dan itu benar-benar bukan bergantung pada saya."
"Jika tidak terjadi, Anda tahu itu karena bahwa Jorge Masvidal menolak duel tersebut."
"Dia melarikan diri dan bersembunyi di sudut seperti seorang pecundang," ujar Covington menambahkan.
Selain Jorge Masvidal, Colby Covington juga memasukan dua nama besar di UFC untuk jadi lawan berikutnya, yakni Dustin Porier dan Khamzat Chimaev.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Perundung, Petarung Rasialis Ogah Duel di Kelas Dustin Poirier